PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KARYA ORIGAMI TIGA DIMENSI
Keterampilan motorik halus adalah kemampuan anak untuk melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan koordinasi mata-tangan. Mengamati anaknya yang berusia 5-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari 01 Kota Serang dalam penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan media kertas origami. Metode yang...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-08-30.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Keterampilan motorik halus adalah kemampuan anak untuk melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan koordinasi mata-tangan. Mengamati anaknya yang berusia 5-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari 01 Kota Serang dalam penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan media kertas origami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan jumlah anak 10 di Kelompok B. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan origami untuk membuat karya tiga dimensi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti, Perkembangan anak ditemukan kurang optimal, dan penelitian terakhir menemukan bahwa lima anak yang telah meningkatkan keterampilan motorik halusnya memulai aktivitas pembelajaran origami tiga dimensi Dapat disimpulkan bahwa perkembangan motorik halus anak dengan origami tiga dimensi dikatakan berhasil di taman kanak-kanak di TK Kemala Bhayangkari 01. Anak dikatakan memiliki motorik halus yang baik, hal ini terbukti dari penelitian tiga minggu dimana anak-anak usia 5-6 tahun dikelompok B dapat melihat, meniru dan mengembangkan keterampilan motorik halus. Kata Kunci: Motorik Halus, Anak Usia Dini, Origami Tiga Dimensi Fine motor skills are children's ability to perform various activities related to hand-eye coordination. Observing their children aged 5-6 years at Kemala Bhayangkari 01 Kinder garten Serang City in are search conducted by researcher susing origami paper media. Theme thod used in this study is a qualitative descriptive method with 10 children in Group B. Learning is done byusing origami to make three-dimensional works. Based on the results of research and discussion conducted by researchers, child development was found to be less than optimal, and the latestre search found that five children who had improved their fine motor skills started three-dimensional origami learning activities. It can be concluded that children's fine motor development with three-dimensional origami is said to be successful in kindergarten children in Kemala Bhayangkari 01 Kindergarten. Children are said to have good fine motor skills, this is evident from a three-week study where children aged 5-6 years in group B can see, imitate and develop their fine motor skills development. Keywords: Finemotor, early childhood, three-dimensional origami |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/82936/1/S_PGPAUD_1807025_Title.pdf http://repository.upi.edu/82936/2/S_PGPAUD_1807025_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/82936/3/S_PGPAUD_1807025_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/82936/4/S_PGPAUD_1807025_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/82936/5/S_PGPAUD_1807025_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/82936/6/S_PGPAUD_1807025_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/82936/7/S_PGPAUD_1807025_Appendix.pdf |