EVALUASI PEMBELAJARANANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF KOTA TASIKMALAYA

• Main Author: Syafi'i, Rahmat (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-07-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8296/1/t_pkkh_1004997_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8296/2/t_pkkh_1004997_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8296/3/t_pkkh_1004997_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8296/4/t_pkkh_1004997_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8296/5/t_pkkh_1004997_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8296/6/t_pkkh_1004997_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8296/7/t_pkkh_1004997_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Rahmat Syafi'i, (1004997). Evaluasi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Kota Tasikmalaya. Latar belakangfenomena yang terjadi dilapangan bahwa guru kurang profesional dalam menangani anak berkebutuhan khusus yang berkaitan dalam pembelajaran, guru belum bisa memodifikasi kurikulum yang sudah ada sehingga dalam merencanakan, melaksanakan dan melaporkan hasil evaluasi pembelajaran anak berkebutuhan khusus yang bersifat permanen masih banyak permasalahannya, guru masih menyeragamkan semua kegiatan pembelajaran antara ABK dengan anak pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap fenomena yang terjadi di lapangan, memperoleh gambaran kondisi objektif tentang proses guru dalam menyusun atau merencanakan evaluasi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, proses pelaksanaan dan bentuk laporan hasilnya.Pendekatanpenelitian yang digunakanadalahpendekatan kualitatif, yangdigunakan untuk meneliti kondisi objek secara alamiah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan mengeksplorasi fenomena-fenomena yang terjadi saat ini.Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman.Dari hasil temuan dan pembahasan penelitian kemudian disimpulkan bahwa evaluasi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus belum terlaksana dengan baik. Hal tersebut di buktikan dengan adanya indikasi-indikasi kurang profesionalnya guru dalam menangani ABK dan juga tentang cara menyusun dan merencanakan evaluasi pembelajaran, pelaksanaan dan juga bentuk laporan hasilnya masih belum jelas. Evaluasi pembelajaran bagi ABK dapat berjalan dengan baik, jika guru dan pihak sekolah bisa memahami apa yang harus diberikan kepada ABK, guru,pihaksekolahhendaknya memodifikasi kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan anak,sehingga proses perencanaan evaluasi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus akan tepat pada sasarannya. Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif seharusnya mempersiapkan tenaga ahli atau menghadirkan nara sumber yang berkompeten dalam hal evaluasi pembelajaran ABK.Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya semestinya memonitoring dan bekerjasama dengan pihak sekolah dalam memberikan kebijakan mengenai permasalahan tentang evaluasi pembelajaran ABK.