INVESTIGATING 11TH GRADE TOURISM LEARNERS' COPING STRATEGIES DEALING WITH SPEAKING ANXIETY

• Main Author: Dini Rahmayani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/83024/1/S_ING_1800990_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/83024/2/S_ING_1800990_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/83024/3/S_ING_1800990_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/83024/4/S_ING_1800990_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/83024/5/S_ING_1800990_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/83024/6/S_ING_1800990_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); P Philology. Linguistics

Kemampuan berbicara sangat penting dalam perolehan bahasa. Sekarang, kebutuhan untuk kemahiran berbicara semakin meningkat di antara pelajar EFL untuk berkompetisi dalam industri global dan pendidikan. Meskipun begitu, kecemasan berbicara dalam bahasa Inggris masih ada dan menjauhkan murid untuk belajar secara optimal. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kecemasan berbicara asing meliputi simptom, sumber, dan juga cara coping yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Untuk mengumpulkan data, tiga buah instrumen seperti Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS), refleksi murid, dan juga interviu digunakan kepada enam orang murid Pariwisata. Temuan ini mendapati murid pariwisata memiliki tingkat cemas tinggi ke sedang yang diidentifikasi dengan munculnya simptom seperti kelupaan, tangan gemetar, pusing, sakit kepala, dan jantung berdebar. Adapun hal-hal yang menyebabkan mereka cemas adalah seperti kesulitan berkomunikasi, kecemasan dalam tes, kecemasan terhadap penilaian orang, kondisi ruang kelas, dan juga ekspektasi terhadap murid. Untuk mengatasi kecemasan berbicara mereka, murid melakukan strategi koping yang beragam dan dikelompokkan ke dalam relaksasi, berpikir positif, melakukan persiapan, mencari teman dengan kondisi yang sama, dan juga pengalihan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya guru untuk melakukan diagnosa awal mengenai level kecemasan berbahasa asing murid di pertemuan awal. Keywords: kecemasan berbahasa asing, kecemasan berbicara, L2, murid vokasi, strategi coping Speaking is an essential skill in language acquisition. At present, the demand of speaking ability is increasing among EFL student to compete in global industry and education. However, English speaking anxiety issue still exists and avoid the students to learn optimally. Therefore, this current study aims to investigate the symptoms, causes of students' speaking anxiety, and coping strategies in facing speaking anxiety. A case study approach is applied in this research. In order to collect the data, three instruments namely Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS), student reflection, and interview were administered to six tourism students. These findings showed that tourism students had high to moderate anxiety level which is indicated by the symptoms such as blanking out, shaking hands, dizziness, headaches, and palpitation. Additionally, they were caused by communication apprehension, test anxiety, fear of negative evaluation, classroom procedure, and expectations of other's student. Students used various coping strategies to deal with their speaking anxiety, namely: relaxation, positive thinking, preparation, peer seeking, and resignation. This study implies the importance of making prediagnosis of students' foreign language anxiety level in the first meeting. Keywords: coping strategies, foreign language anxiety, L2, speaking anxiety, vocational students