FENOMENA "CABE-CABEAN" PADA REMAJA PEREMPUAN DI DESA BOJONGGEBANG, KABUPATEN CIREBON

Penyimpangan sosial yang dilakukan oleh remaja perempuan "cabe-cabean" menjadi topik permasalahan yang akan diangkat dalam pembahasan penelitian ini. Salah satu penyimpangan sosial yang menyita perhatian peneliti adalah para remaja perempuan "cabe-cabean" yang kerap melakukan hub...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sukma Dini Noviyanti Hidayat, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyimpangan sosial yang dilakukan oleh remaja perempuan "cabe-cabean" menjadi topik permasalahan yang akan diangkat dalam pembahasan penelitian ini. Salah satu penyimpangan sosial yang menyita perhatian peneliti adalah para remaja perempuan "cabe-cabean" yang kerap melakukan hubungan seksual pranikah. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mencari tahu secara mendalam apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi remaja perempuan menjadi "cabe-cabean", gambaran terjadinya hubungan seksual pranikan pada remaja perempuan "cabe-cabean" dan dampak sosial seperti apa yang dirasakan oleh remaja perempuan "cabe-cabean" di Desa Bojonggebang, Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomonologi, pendekatan dan metode tersebut digunakan karena dianggap sesuai apabila ingin mendalami suatu fenomena secara mendalam. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi remaja perempuan remaja menjadi "cabe-cabean", yaitu: 1) keluarga, 2) teman sebaya, 3) masyarakat. Hubungan seksual juga dapat terjadi karena adanya hasil belajar dari interaksi yang dilakukan remaja perempuan "cabe-cabean" dengan teman sebaya yang lebih dulu terjerumus kedalam hubungan seksual pranikah, dampak sosial yang dirasakan adalah munculnya rasa ketergantungan dalam melakukan hubungan seksual, hal ini yang menyulitkan remaja perempuan "cabe-cabean" untuk berhenti dalam melakukan perilaku menyimpang tersebut. Dengan adanya penelitian ini remaja dapat lebih memperhatikan lagi ruang lingkup pertemananya, bagi orang tua dan masyarakat dapat lebih peka terhadap penyimpangan sosial yang dilakukan oleh anak dan para remaja.
Item Description:http://repository.upi.edu/83031/1/S_SOS_1805664_Title.pdf
http://repository.upi.edu/83031/2/S_SOS_1805664_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/83031/3/S_SOS_1805664_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/83031/4/S_SOS_1805664_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/83031/5/S_SOS_1805664_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/83031/6/S_SOS_1805664_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/83031/7/S_SOS_1805664_Appendix.pdf