INVESTIGATING THE PRACTICE OF SPEAKING IN AN INFORMAL SETTING ON DISCORD

• Main Author: Dewi Sartika, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/83070/2/T_BING_1906555_Title.pdf; http://repository.upi.edu/83070/1/T_BING_1906555_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/83070/6/T_BING_1906555_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/83070/3/T_BING_1906555_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/83070/5/T_BING_1906555_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/83070/7/T_BING_1906555_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/83070/4/T_BING_1906555_Appendices.pdf
• Keywords: L Education (General); PE English

Mencari tempat yang tepat untuk berlatih menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris tanpa merasa tertekan bisa sedikit sulit untuk beberapa murid EFL. Kebanyakan dari mereka juga kesusahan untuk mendapatkan dorongan untuk melatih kemampuan berbicara mereka selama di kelas dan juga di luar kelas dikarenakan berbagai faktor. Akan tetapi, perkembangan teknologi telah mempengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai aspek, termasuk dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Komputer, internet dan media social telah menjadi bagian dari masyarakat sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengalaman murid EFL yang berlatih Bahasa Inggris di luar kelas dengan melalui penggunaan teknologi yaitu aplikasi social media yang disebut Discord. Ini merupakan penelitian kualitatif dengan narrative inquiry sebagain metode penelitian. Penelitian ini melibatkan dua murid EFL yang telah menggunakan aplikasi Discord untuk melatih kemampuan berbicara mereka selama sekitar 1 tahun. Data diambil dari wawancara untuk mendapatkan cerita dari pengalaman kedua murid tersebut dan juga catatan lapangan dari pengamatan pengalaman mereka selama sebulan. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa dan diinterpretasikan secara naratif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran self-directed dan pembelajaran tacit terjadi selama pengalaman berlatih berbicara berlangsung. Kedua tipe pembelajaran informal ini mempromosikan kebebasan kepada siswa EFL dalam hal melatih kemampuan berbicara mereka. Mereka mengalami pelatihan berbicara yang natural karna mereka punya banyak topik untuk dibicarakan. Pengalaman ini juga membantu pengucapan dan kelancaran mereka dan situasi informal membuat mereka lebih nyaman untuk menggunakan Bahasa Inggris ketika berkomunikasi dengan orang lain di aplikasi tersebut. Finding the right place to practice written or spoken English without feeling pressured can be a little difficult for some EFL students. Most of them also struggle to find the courage to practice their speaking skill during class or outside the class due to various factors. However, the advancement of technology has affected human life in many aspects, including English language learning. Computers, internet, and social media have been part of society today. This study investigated the experience of EFL students who practice English outside the classroom through technology, specifically on a social media application called Discord. This was a qualitative study with a narrative inquiry as the research method. This study involved two EFL students who have used Discord for practicing their speaking skills for about a year. The data were collected from interviews to get stories of the experience from the students and field notes from observing their experience for a month. The collected data were analyzed and interpreted narratively. The results of the study showed that self-directed and tacit learning happened during the experience of speaking practice. These two types of informal learning promoted more freedom to the EFL students in how they wanted to practice their spoken English. They experienced a natural way of speaking practice as they got many topics to talk about and more speaking partners who also wanted to practice their speaking. The experience also helped them practice their pronunciation and fluency, and the informal settings made them feel more comfortable using English when communicating with others on the application.