PERANAN PONDOK PESANTREN DARUTTAUBAH AL-ISLAMI PADA PERKEMBANGAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DI WILAYAH PROSTITUSI SARITEM DI KOTA BANDUNG (2015-2020)

• Main Author: Vebyanti Az'zahra, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-09-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/83109/1/S_SEJ_1801930_Title.pdf; http://repository.upi.edu/83109/2/S_SEJ_1801930_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/83109/3/S_SEJ_1801930_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/83109/4/S_SEJ_1801930_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/83109/5/S_SEJ_1801930_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/83109/6/S_SEJ_1801930_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/83109/7/S_SEJ_1801930_Appendix.pdf
• Keywords: D204 Modern History; L Education (General)

ABSTRAK Pada penelitian ini permasalahan utama yang dikaji yaitu mengenai latar belakang perkembangan sistem pendidikan Pondok Pesantren Daruttaubah Al-Islami, kemudian upaya pengembangan sistem pendidikannya, serta bagaimana dampak terhadap perkembangan pendidikan maupun sosial masyarakat sekitarnya yaitu di wilayah Saritem Kota Bandung, yang mana wilayah ini telah ditutup oleh pemerintah namun pada realitanya masih berjalan kegiatan prostitusi. Kondisi tersebut membuat wilayah ini menjadi daerah yang tidak sehat secara psikis bagi anak-anak dan remaja, sehingga di perlukan peran pendidikan sejak dini untuk dapat mencetak generasi yang lebih baik dari sebelumnya, hal ini yang merupakan salah satu peranan dari pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan. Permasalahan tersebut dikaji dengan metode historis yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil temuan penelitian, pondok pesantren Daruttaubah Al-Islami mulai memfokuskan pada pendidikan masyarakat wilayah Saritem dengan memfasilitasi adanya sistem paket atau PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat), serta bekerjasama dengan SMA Medina Kota Bandung. Namun tetap fokus utama pembelajarannya bersifat salafiyah, adapun perubahan sistem pendidikan ini didasari tuntutan masyarakat akan kebutuhan ijazah pendidikan formal. Kemudian upaya dalam mengembangkan pondok pesantren ini yaitu dengan mengadakan berbagai program- program pembelajaran bagi santri dan kegaiatan lembaga kemasyarakatan bagi masyarakat sekitarnya, dan melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan formal yang ada di Kota Bandung. Adapun peranan pondok pesantren terhadap perkembangan pendidikan masyarakat Saritem disamping menyediakan pendidikan bagi masyarakat juga tujuan utamanya sebagai lembaga pendidikan Islam, hal ini berdampak pada kehadiran pondok pesantren yang berpengaruh pada perkembangan pendidikan agama Islam masyarakat di wilayah prostitusi Saritem terutama pada tingkat anak-anak dan remaja. Kata Kunci : Pendidikan, Pondok Pesantren, Wilayah Prostitusi Saritem. ABSTRACT In this study, the main problems studied were regarding the background of the development of the Daruttaubah Al-Islami Islamic Boarding School education system, then efforts to develop the education system, and how the impact on the educational and social development of the surrounding community was in the Saritem area of Bandung City, where this area has been closed. by the government but in reality prostitution is still running. These conditions make this area an area that is not psychologically healthy for children and adolescents, so that an early education role is needed to be able to print a better generation than before, this is one of the roles of Islamic boarding schools as educational institutions. The problem is studied using the historical method which consists of four steps, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Based on the research findings, the Daruttaubah Al-Islami Islamic boarding school began to implement education in its education system by establishing Raudhatul Atfal, implementing a package system or PKBM (community learning activity center), and collaborating with Medina High School in Bandung. However, the main focus of learning is salafiyah, while this change in the education system is based on community demands for the need for educational certificates. Then the effort in developing this Islamic boarding school is by holding various learning programs for students and the activities of social institutions for the surrounding community, and collaborating with formal educational institutions in the city of Bandung. As for the role of Islamic boarding schools in the development of Saritem community education, apart from providing formal education, their main purpose is as an Islamic educational institution. Keywords: Education, Islamic Boarding School, Saritem Prostitution Area.