PENGEMBANGAN MEDIA KUNCI JELAJAH MENGENAI PENGETAHUAN FLORA DAN FAUNA UNTUK MENSTIMULUS KECERDASAN NATURALIS ANAK

• Main Author: Lutvia Rahayu, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/83115/6/S_PAUD_1801034_Title.pdf; http://repository.upi.edu/83115/2/S_PAUD_1801034_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/83115/3/S_PAUD_1801034_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/83115/1/S_PAUD_1801034_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/83115/4/S_PAUD_1801034_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/83115/5/S_PAUD_1801034_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/83115/7/S_PAUD_1801034_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1501 Primary Education

Aspek kecerdasan naturalis mengenai pengetahuan flora dan fauna dapat distimulus melalui kegiatan wisata edukasi. Namun fakta dilapangan masih banyak guru yang tidak memiliki kesiapan terutama pada penyediaan media penunjang kegiatan wisata edukasi,berdasarkan hal tersebut penelitian ini betrtujuan untuk melakukan penelitian pengembangan media Kunci Jelajah mengenai pengetahuan flora dan fauna anak di tempat wisata edukasi. Penelitian ini menggunakan metode D&D dengan mengacu pada model ADDIE. Model pengembanga ADDIE terdiri dari lima tahapan, yaitu: 1) analisis (analyze), 2) perancangan (design), 3) pengembangan (development), 4) implementasi (implementation), 5) evaluasi (evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penilaian dari ahli media mendapat penilaian sebesar 80,88% dengan kategori sangat baik atau sangat layak digunakan, kemudia dari ahli pembelajaran mendapatkan nilai 91,66% dengan kategori sangat baik atau sangat layak digunakan, selanjutnya dari ahli materi mendapatkan penilaian 70,45% dengan kategori baik atau sudah layak digunakan. Berdasarkan hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa media Kunci Jelajah mengenai pengetahuan flora dan fauna anak di tempat wisata edukasi layak digunakan oleh anak usia dini untuk menjadi media pembelajaran di luar ruangan. Sehingga dengan pengembangan sebuah media pembelajaran untuk penunjang kegiatan wisata edukasi dapat menambah variasi media pembelajaran di luar ruangan dan kegiatan wisata edukasi berjalan secara optimal.