IMPLEMENTASI METODE DMAIC-SIX SIGMA SEBAGAI PENERAPANMETODE STATISTIKA DALAM PENINGKATAN KUALITAS:Studi Kasus di PT. hvamatex

• Main Author: Yayuf Faridah Ibrahim, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/83143/1/S_MAT_044661_Title.pdf; http://repository.upi.edu/83143/2/S_MAT_044661_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/83143/4/S_MAT_044661_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/83143/5/S_MAT_044661_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/83143/6/S_MAT_044661_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/83143/7/S_MAT_044661_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/83143/8/S_MAT_044661_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menghasilkan produk terbaik sesuai dengan ekspektasi konsumen yang bebas dari cacat. Untuk itu, perusahaan Motorola menerapkan metode Six Sigma sebagai strategi bisnis jitu dalam mencapai tingkat kegagalan nol. Metode Six Sigma merupakan metodologi terstruktur dalam pengendalian proses dan peningkatan kualitas produk untuk mengurangi cacat sedemikian sehingga mencapai tingkat kegagalan 3,4 DPMO {Defect per Million Oppurtunities} dengan menggunakan statistika dan problem solving tools secara intensif. Penerapan metode ini dilakukan melalui lima tahapan yang sistematis yang dienal dengan DMAIC, yaitu tahap pengidentifikasian (define), Pengukuran (measure), analisis (analyze), perbaikan (improve), dan pengendalian (control). Metode DMAIC Six Sigma yang diterapkan di suatu perusahaan difokuskan pada usaha mengurangi jumlah cacat yang terjadi pada suatu produk Hal ini ditandai dengan peningkatan SQL {Sigma Quality Level) yang menjadi acuan pengukuran kualitas dalam program peningkatan kualitas Six Sigma