PERILAKU KEKERASAN MAHASISWA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM MELALUI DEMONSTRASI : Studi Kasus Mahasiswa di Kota Makassar dalam Kegiatan Demonstrasi

Penelitian ini bertolak dari keresahan peneliti terhadap semakin maraknya perilaku kekerasan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat di muka umum melalui demonstrasi. Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana pemahaman mahasiswa mengenai penyampaian pendapat di muka umum...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wahyudin, Noe (Author)
Format: Book
Published: 2012-07-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertolak dari keresahan peneliti terhadap semakin maraknya perilaku kekerasan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat di muka umum melalui demonstrasi. Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana pemahaman mahasiswa mengenai penyampaian pendapat di muka umum melalui demonstrasi, (2) Apa yang menjadi motivasi utama mahasiswa untuk melakukan demonstrasi, (3) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan demonstrasi mahasiswa berujung pada perilaku kekerasan, (4) Bagaimana mekanisme yang ditempuh mahasiswa dalam melakukan demonstrasi yang berujung pada perilaku kekerasan, dan (5) Bagaimana konsekuensi-konsekuensi yang diterima mahasiswa yang melakukan demonstrasi dengan cara kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengkaji informasi tentang perilaku kekerasan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat di muka umum melalui demonstrasi di Kota Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literature. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Pemahaman mahasiswa Makassar mengenai aturan demonstrasi masih sangat rendah (2) Motivasi utama mahasiswa melakukan demonstrasi karena motivasi intrinsik yaitu: kesadaran tanggung jawab dan keterpanggilan moral, turut meramaikan, mengekspresikan hasrat kebebasan, mengembangkan kemampuan intelektual. Motivasi ekstrinsik yaitu: dorongan orang lain, ingin dikenal orang lain, ditunggangi oleh kelompok yang berkepentingan. (3) Faktor-faktor penyebab perilaku kekerasan mahasiswa dalam demonstrasi karena faktor internal mahasiswa yaitu: kekerasan sengaja dilakukan sebagai alat agar aspirasi dapat tercapai, mahasiswa tidak memahami substansi demonstrasi, bergantung pada kualitas isu dan kuantitas massa, serta faktor deindividuasi. Faktor eksternal mahasiswa yaitu: pihak aparat kepolisian yang represif, pihak ketiga sebagai provokator, pihak sasaran aksi yang tidak responsif. (4) Mekanisme mahasiswa dalam melakukan demonstrasi yang berujung pada perilaku kekerasan yaitu dengan cara melawan aparat kepolisian dan merusak sarana publik. (5) Konsekuensi-konsekuensi yang diterima mahasiswa yang melakukan kekerasan dalam demonstrasi yaitu: tuntutan aspirasi yang disampaikan kebanyakan tidak tercapai dan mendapat sanksi atau hukuman dari pihak perguruan tinggi, dosen, dan aparat kepolisian. Adapun rekomendasi penelitian ini yaitu kepada: 1) Pemerintah eksekutif dan legislatif dalam menjalankan tugasnya, hendaknya memahami dan merespon secara positif setiap demonstrasi mahasiswa, 2) Pimpinan Perguruan Tinggi, hendaknya lebih memahami dan bijaksana dalam menyikapi setiap persoalan demonstrasi mahasiswa, 3) Aparat Kepolisian, harusnya lebih profesional dalam menangani demonstrasi, 4) Mahasiswa, harusnya lebih cermat membaca situasi dan kondisi yang berkembang dalam demonstrasi, 5) Peneliti selanjutnya, direkomendasikan untuk lebih mendalami penelitian ini agar lebih memahami masalah.
Item Description:http://repository.upi.edu/8336/1/t_pkn_1008837_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8336/2/t_pkn_1008837_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8336/3/t_pkn_1008837_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8336/4/t_pkn_1008837_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8336/5/t_pkn_1008837_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8336/6/t_pkn_1008837_chapter5.pdf