STRATEGI PENGGALANGAN DANA UNTUK PENDIDIKAN
Penelitian dilatarbelakangi oleh dua hal, yaitu pentingnya sumber dana bagi penyelenggaraan pendidikan berkualitas dan eksistensi 2 lembaga amil yang berhasil menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan tanpa memungut bayaran dari siswa. Oleh karena itu, problem utama yang diangkat dalam peneliti...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-04-17.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian dilatarbelakangi oleh dua hal, yaitu pentingnya sumber dana bagi penyelenggaraan pendidikan berkualitas dan eksistensi 2 lembaga amil yang berhasil menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan tanpa memungut bayaran dari siswa. Oleh karena itu, problem utama yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimana strategi penggalangan dana untuk pendidikan formal, yang dilakukan oleh Rumah Zakat (RZ) dan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD). Atas dasar masalah tersebut, maka tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui filosofi penggalangan dana pendidikan, program penggalangan dana pendidikan, implementasi penggalangan dana untuk pendidikan, dan dampak penggalangan dana tersebut bagi penyelenggaraan pendidikan formal berkualitas.Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yang dilaksanakan di RZ dengan Sekolah Juaranya dan LPI DD dengan Sekolah SMART Ekselensianya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya data-data yang terkumpul dianalisis dengan model teknik analisis mengalir dari Milles and Hubberman, yang secara bertahap diawali dengan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan.Melalui metode tersebut, diperoleh gambaran, bahwa: Pertama, filosofi penggalangan dana untuk pendidikan adalah untuk memberikan pendidikan formal bermutu kepada masyarakat mustahik, sebagai sebuah alternatif social work untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Kedua, program penggalangan dana dirumuskan atas dasar program-program pemberdayaan masyarakat, yang salah satunya adalah program pendidikan formal (Sekolah Juara dan Sekolah SMART). Ketiga, implementasi penggalangan dana untuk pendidikan yang dilakukan RZ dan LPI DD diawali dengan penguatan organisasi. Selanjutnya keduanya melakukan berbagai upaya edukasi publik dan galang donasi melalui berbagai media (cetak, visual, audio, audio-visual, dan internet), serta memberikan layanan yang memudahkan donatur (muzakki) untuk berdonasi. Keempat, sebagai dampak dari upaya penggalangan dana tersebut, RZ dan LPI berhasil meraih dana pendidikan yang cukup, sehingga dapat menyelenggarakan pendidikan formal berkualitas, yaitu Sekolah Juara binaan RZ dan Sekolah SMART Ekselensia binaan LPI DD.Atas dasar temuan tersebut, maka rekomendasi penelitian untuk RZ dan LPI DD adalah perlu dikembangkannya model sekolah inklusi (musahik dan umum) yang sumber dananya dari zakat, infak, sedekah, wakaf (ZISW) dan dana kemanusiaan non-ZIS. Distribusi dana operasional disesuaikan ketentuan ZIS, sedangkan wakaf digunakan memenuhi kebutuhan biaya investasi. Selain itu, dalam hal galang donasi korporat, perlu dikembangkan polanya dalam bentuk kerjasama penelitian untuk kepentingan perusahaan. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/8342/1/d_adp_0800791_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8342/2/d_adp_0800791_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8342/3/d_adp_0800791_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8342/4/d_adp_0800791_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/8342/5/d_adp_0800791_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8342/6/d_adp_0800791_bibliography.pdf |