NILAI-NILAI BUDAYA DAN KARAKTER DALAM CERITA DRAMA SENI TARLING DI KABUPATEN INDRAMAYU :Studi Deskriptif-Analitis terhadap Seni Tarling sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Sastra di SMP Se-Kabupaten Indramayu

Banyak hasil karya sastra yang sampai saat ini belum tergali fungsinya, sungguh sangat disayangkan oleh semua pihak. Belum tergalinya fungsi-fungsi dari karya tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah dari karya sastra itu sendiri yang seolah-olah menyembunyikan nilai-ni...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rojai, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_8345
042 |a dc 
100 1 0 |a Rojai, -  |e author 
245 0 0 |a NILAI-NILAI BUDAYA DAN KARAKTER DALAM CERITA DRAMA SENI TARLING DI KABUPATEN INDRAMAYU :Studi Deskriptif-Analitis terhadap Seni Tarling sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Sastra di SMP Se-Kabupaten Indramayu 
260 |c 2011-06-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/8345/1/t_bind_0907760_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8345/2/t_bind_0907760_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8345/3/t_bind_0907760_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8345/4/t_bind_0907760_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8345/5/t_bind_0907760_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8345/6/t_bind_0907760_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8345/7/t_bind_0907760_table_of_contents.pdf 
520 |a Banyak hasil karya sastra yang sampai saat ini belum tergali fungsinya, sungguh sangat disayangkan oleh semua pihak. Belum tergalinya fungsi-fungsi dari karya tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah dari karya sastra itu sendiri yang seolah-olah menyembunyikan nilai-nilai, baik nilai kebahasaan maupun nilai kesastraannya. Begitu juga dengan cerita drama seni tarling banyak memiliki nilai-nilai kehidupan. Namun, kenyataan yang diperoleh, masyarakat Indramayu yang merupakan penikmat seni tarling tidak semuanya bisa menangkap nilai-nilai budaya dan karakter yang disajikan dalam pementasan drama seni tarling. Sehubungan dengan uraian tersebut, salah satu bentuk pelestarian cerita drama seni tarling adalah dengan memasukan seni tarling sebagai materi pembelajaran di sekolah. Alangkah bijaknya, materi tersebut diberikan kepada peserta didik mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA. Selain itu, dengan pemberian materi tersebut siswa diharapkan juga akan memperoleh nilai-nilai budaya dan karakter yang terkandung dalam cerita atau lakon drama tarling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan kata-kata yang kemudian disusul dengan analisis. Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini adalah data kualitatif yang berupa deskripsi nilai-nilai budaya dan karakter cerita drama atau lakon seni tarling Kabupaten Indramayu. Pengumpulan data ini dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama, dilakukan pengkajian unsur pembentuknya dengan menggunakan pendekatan struktural. Dari tahap ini akan diperoleh deskripsi nilai-nilai budaya dankarakter cerita drama atau lakon seni tarling. Tahap kedua, dilakukan pengkajian terhadap kriteria dalam menyusun bahan ajar cerita drama atau lakon seni tarling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan dokumentasi. Adapun siswa yang diwawancarai adalah siswa kelas VIII SMP di 3 SMP yang ada di Kabupaten Indramayu. Wawancara dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar cerita drama atau lakon seni tarling. Dari hasil wawancara kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis hasil wawancarayang meliputi genre mitos, legenda, dan dongeng. Dari hasil analisis wawancara tersebut diperoleh bahwa cerita drama seni tarling dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra. Berdasarkan hasil analisis terhadap alternatif jawaban responden ditemukan adanya nilai-nilai budaya dan karakter dalam cerita drama atau lakon seni tarling Kabupaten Indramayu. Nilai budaya dan karakter yang dianalisis meliputi : nilai budaya dan karakter keagamaan (religius), nilai budaya dan karakter adat istiadat, nilai budaya dan karakter keteladanan, dan nilai budaya dan karakter kegotongroyongan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LA History of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/8345/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/8345  |z Link Metadata