PENGEMBANGAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUASAAN APLIKASI KONSEP : Studi pengembangan model pembelajaran untuk bidang sains di Sekolah Dasar
ABSTRAK Realitas lapangan menunjukkan bahwa proses pembelajaran maupun hasil pembelajaran Sains di sekolah dasar belum memenuhi kualitas pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dari segi proses pembelajaran, masalah mata pelajaran Sains di sekolah dasar yaitu kurang dapat meng...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-09-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | ABSTRAK Realitas lapangan menunjukkan bahwa proses pembelajaran maupun hasil pembelajaran Sains di sekolah dasar belum memenuhi kualitas pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dari segi proses pembelajaran, masalah mata pelajaran Sains di sekolah dasar yaitu kurang dapat mengembangkan kemampuan anak untuk berpikir kritis dan sistematis. Siswa kurang mampu mengaplikasikan konsep Sains dalam kehidupan sehari-hari, karena strategi pembelajaran berpikir tidak digunakan secara baik dalam proses pembelajaran. Pembelajaran belum menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan kegiatan praktis untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu memahami alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaran Sains hingga saat ini belum menunjukkan hasil optimal yang diharapkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran bagaimanakah yang dapat meningkatkan penguasaan aplikasi konsep, yang mencakup desain pembelajaran, implementasi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran Sains. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk model pembelajaran, sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penguasaan aplikasi konsep, mencakup desain, implementasi dan evaluasi pembelajaran Sains. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan memodifikasi sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian menjadi tiga langkah penelitian sebagai berikut, yaitu studi pendahuluan, pengembangan model, dan uji validasi model. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa sekolah dasar di Kota Bengkulu. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah observasi, kuesioner, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif (uji statistik). Hasil penelitian dan pengembangan menghasilkan Model Pembelajaran Siklus Belajar (MPSB) yang terdiri dari tujuh fase pembelajaran (penjelasan kompetensi, orientasi dan motivasi, eksplorasi, eksplanasi, latihan dan aplikasi konsep, dan evaluasi). Berdasarkan hasil analisis data perbedaan skor tes awal dan tes akhir pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, ditemukan bahwa MPSB terbukti secara efektif dapat meningkatkan penguasaan aplikasi konsep sains siswa di SD dibandingkan dengan model pembelajaran yang selama ini digunakan guru Sains. Hasil penelitian ini memberikan implikasi antara lain model pembelajaran yang dihasilkan menekankan pada aktivitas dalam proses pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan berdasarkan pada pengalaman siswa akan menghasilkan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa, sehingga siswa dapat dengan mudah mengaplikasikan konsep yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari. Bertolak dari hasil tersebut maka direkomendasikan kepada guru, kepala sekolah, Dinas Pendidikan, untuk menjadikan model pembelajran ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran Sains di SD. Untuk LPTK, direkomendasikan model ini untuk dibekalkan kepada calon guru. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/8371/1/d_pk_0706111_table_of_content%281%29.pdf http://repository.upi.edu/8371/2/d_pk_0706111_chapter1%281%29.pdf http://repository.upi.edu/8371/3/d_pk_0706111_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8371/4/d_pk_0706111_chapter3%281%29.pdf http://repository.upi.edu/8371/5/d_pk_0706111_chapter5%281%29.pdf http://repository.upi.edu/8371/6/d_pk_0706111_bibliography%281%29.pdf |