PRINSIP KESANTUNAN DALAM TUTURAN SISWA MTs :Kajian Pragmatik Tuturan Siswa MTs Santri Putri Pondok Pesantren Salafiyah Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

Dengan mengambil judul penelitian Prinsip Kesantunan Dalam Tuturan Lisan Siswa SMP (Kajian Pragamatik Tuturan Siswa MTs Santri Putri Pondok Pesantren Salafiyah Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur) Penulis bermaksud mengungkapkan kesantunan dalam bertutur para santri putri Pondok Pesantren...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dianawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_8378
042 |a dc 
100 1 0 |a Dianawati, -  |e author 
245 0 0 |a PRINSIP KESANTUNAN DALAM TUTURAN SISWA MTs :Kajian Pragmatik Tuturan Siswa MTs Santri Putri Pondok Pesantren Salafiyah Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur 
260 |c 2009-12-08. 
500 |a http://repository.upi.edu/8378/7/t_bind_0707212_table_of_contents.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8378/1/t_bind_0707212_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8378/2/t_bind_0707212_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8378/3/t_bind_0707212_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8378/4/t_bind_0707212_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8378/5/t_bind_0707212_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8378/6/t_bind_0707212_chapter5.pdf 
520 |a Dengan mengambil judul penelitian Prinsip Kesantunan Dalam Tuturan Lisan Siswa SMP (Kajian Pragamatik Tuturan Siswa MTs Santri Putri Pondok Pesantren Salafiyah Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur) Penulis bermaksud mengungkapkan kesantunan dalam bertutur para santri putri Pondok Pesantren Salafiyah. Untuk dapat mencapai tujuan penelitian, penulis menggunakan perumusan masalah. Perumusan masalah ini terkait dengan wujud pemakaian prinsip kesantunan dalam tuturan lisan direktif, terkait dengan strategi dalam penggunaan prinsip kesantunan dalam tuturan lisan direktif juga terkait dengan pelanggaran maksim prinsip kesantunan yang dilakukan dalam tuturan lisan direktif dalam interaksi santri putri Pondok Pesantren Salafiyah. Yang melatarbelakangi mengapa penulis mengambil judul penelitian ini adalah kurangnya pemahaman terhadap prinsip kesantunan dalam berbahasa sehingga sering terjadi pelanggaran Maksim, yang menjadi salah satu sebab terjadinya kesalahpahaman dalam menerima pesan antara penutur dan petutur. Untuk dapat mencapai tujuan penelitian, penulis menggunakan perumusan masalah. Perumusan masalah ini terkait dengan wujud pemakaian prinsip kesantunan dalam tuturan direktif (saran, permintaan, dan perintah), terkait dengan strategi dalam penggunaan prinsip kesantunan dalam tuturan direktif (saran, permintaan dan perintah) juga terkait dengan pelanggaran maksim prinsip kesantunan yang dilakukan dalam tuturan direktif (saran, permintaan, dan perintah) dalam interaksi antarsantri putri Pondok Salafiyah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sadap rekam, wawancara,observasi dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah, catatan lapangan, rekaman konversasi , dan pedoman wawancara, serta didukung dengan peralatan tape recorder dan camera. Data yang terkumpul berupa tuturan santri dan ustadzah Pondok Salafiyah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah gambaran pelaksanaan kegiatan bertutur santri Pondok Pesantren Salafiyah dilihat dari segi wujud prinsip kesantunan tuturan saran, permintaan dan perintah siswa MTs santri Putri Pondok Pesantren Salafiyah menunjukkan telah menerapkan (1) prinsip kesantunan Leech (2) prinsip penghindaran kata tabu (3) prinsip penggunaan eufemisme (4) prinsip penggunaan pilihan kata Honoritik. Dari segi strategi penggunaan prinsip kesantunan tuturan siswa MTs santri putrid Pondok Pesantren Salafiyah dalam tuturan saran, permintaan, dan perintah meliputi (1) strategi tidak santun (2) strategi agak santun (3) strategi santun (4) strategi paling santun. Dari segi pelanggaran maksim prinsip kesantunan tuturan santri Putri Pondok Pesantren Salafiyah, baik tuturan saran, permintaan maupun perintah hampir tidak ditemukan pelanggaran. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini secara teoretis membuktikan penerapan teori tindak tutur dan teori pragmatic dalam pelaksanaan kegiatan berbahasa sehari-hari. Sedangkan manfaat praktis yang diperoleh dalam penelitian ini memberikan masukan sebagai bahan pembelajaran pragmatik dan kesantunan dalam tuturan kepada pihak Pondok Pesantren Salafiyah, sehingga memperlancar komunikasi dengan santri di Pondok Pesantren Salafiyah. Penelitian ini juga memberikan gambaran kesantunan berbahasa para santri Pondok Pesantren Salafiyah yang pada umumnya santun. Dengan adanya gambaran ini diharapkan kepada pihak Pondok Pesantren agar tetap menjaga, memelihara, dan membudayakan kesantunan bertutur santrinya, penelitian ini juga dapat dijadikan dasar bagi penelitian lanjutan yang sejenis. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/8378/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/8378  |z Link Metadata