MOTIF SOSIAL SISWA DALAM MELAKUKAN OLAHRAGA PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI SMU NEGERI DARMARAJA KABUPATEN SUMEDANG

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh program ekstrakurikuler olahraga di sekolah erat kaitannya dengan pemanfaatan waktu luang siswa yang bersifat positif, dan erat kaitannya dengan motif-motif sosial siswa yang bervariasi, diantaranya motif berprestasi, motif berafiliasi dan motif berkuasa....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dadang Somantri, - (Author)
Format: Book
Published: 1996-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh program ekstrakurikuler olahraga di sekolah erat kaitannya dengan pemanfaatan waktu luang siswa yang bersifat positif, dan erat kaitannya dengan motif-motif sosial siswa yang bervariasi, diantaranya motif berprestasi, motif berafiliasi dan motif berkuasa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana gambaran motif sosial siswa dalam melakukan olahraga program ekstrakurikuler di SMU Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang. Untuk memecahkan masalah tersebut penulis menggunakan metode deskriptif, sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi dan angket. Jenis angket yang digunakan berupa angket tertutup berstruktur. Populasi dalam penelitian ini adalah.Siswa-siswi SMU Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang kelas satu dan kelas dua yang aktif mengikuti program ekstrakurikuler olahraga, sedangkan yang dijadikan sampelnya adalah +61 % dari jumlah.siswa yang aktif mengikuti program ekstrakurikuler olahraga. Teknik penghitungan data yang penulis gunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, teknik persentase dan analisis statistik Anava Tunggal. Dari hasil analisis persentase diperoleh gambaran secara umum tentang motif sosial yaitu motif berprestasi sebanyak 83,37%, motif berafiliasi sebanyak 79,46% dan motif berkuasa sebanyak 80%. Untuk membuktikan apakah ada perbedaan dari hasil persentase tersebut, penulis analisis dengan anava tunggal. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fo (Harga F observasi) =1,83 lebih kecil dari F tabel dengan taraf nyata 0,05 atau F(0.95)(2/50) = 3,18. Hal tersebut berarti ketiga variabel-sosial tidak ada perbedaan yang berarti atau signifikan. Dengan kata lain motif berprestasi, motif berafiliasi dan motif berkuasa tidak ada yang 16bih menonjol pada diri siswa dalam melakukan olahraga program ekstrakurikuler di SMU Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang. Secara umum dapat penulis kemukakan bahwa para siswa masih memiliki motif sosial yang hampir sama dari ketiga motif tersebut dalam melakukan olahraga program ekstrakurikuler di SMU Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang.
Item Description:http://repository.upi.edu/83783/1/S_KR_891501_Title.pdf
http://repository.upi.edu/83783/2/S_KR_891501_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/83783/3/S_KR_891501_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/83783/4/S_KR_891501_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/83783/5/S_KR_891501_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/83783/6/S_KR_891501_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/83783/7/S_KR_891501_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/83783/8/S_KR_891501_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/83783/9/S_KR_891501_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/83783/10/S_KR_891501_Appendix.pdf