HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN KESELAMATAN DANKESEHATAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJAKARYAWAN OPERASIONAL BAGIAN MASINIS PADADIPO LOKOMOTIF PT KERETA API (PERSERO)DAERAH OPERASI II BANDUNG

• Main Author: Onong Maskunah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2006-12.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/83792/1/S_PKR_020339_Title.pdf; http://repository.upi.edu/83792/2/S_PKR_020339_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/83792/3/S_PKR_020339_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/83792/4/S_PKR_020339_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/83792/5/S_PKR_020339_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/83792/6/S_PKR_020339_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/83792/7/S_PKR_020339_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/83792/8/S_PKR_020339_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Salah saru permasalahan yang dapat mengganggu kelancaran atau bahkan menurunkan profitabilitas perusahaan adalah menurunnya tingkat produktivitas kerja karyawan. Gejala yang timbul dari menurunnya tingkat produktivitas kerja dapat dilihat dari tingkat kehadiran karyawan yang setiap bulannya mengalami penurunan. Hal tersebut perlu segera dicarikan solusinya, sebab dapat mengganggu pencapaian tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan produktivitas kerja karyawan operasional bagian masinis pada Dipo Lokomotif PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi II Bandung Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Karena jumlah anggota populasinya berjumlah 173 orang, maka diambil sampel dengan menggunakan random sampling sederhana {simple random sampling) yaitu sebesar 63 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket model skala Likert dengan analisis data yang digunakan adalah Korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai r = 0.480. Selanjutnya nasi] uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung = 4.273 > ttabei=1.676, yang berarti bahwa terdapat hubungan yang positif antara manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan produktivitas kerja. Untuk dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, maka perusahaan harus mensosialisasikan dan membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, serta melakukan upaya pengevaluasian dan perbaikan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja agar produktivitas kerja karyawan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Selain itu, pimpinan perusahaan harus selalu memperhatikan dan jeli terhadap keluhan-keluhan karyawan, serta harus mencari solusi terhadap akibat munculnya ketidakpuasan dalam bekerja, sehingga produktivitas kerja dapat ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya