PENGARUH MEDIA SOSIAL FACEBOOK TERHADAP PSEUDOSAINS MASYARAKAT BANDUNG RAYA MENGENAI VAKSIN COVID-19
Selama pandemi, pemerintah berupaya mengadakan program vaksinasi untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang sempat melonjak tinggi. Namun, virus ini juga semakin berbahaya karena sepanjang tahun juga diimbangi dengan pemberitaan yang keliru atau hoaks mengenai virus corona yang tak kalah gencar...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-07-26.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Selama pandemi, pemerintah berupaya mengadakan program vaksinasi untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang sempat melonjak tinggi. Namun, virus ini juga semakin berbahaya karena sepanjang tahun juga diimbangi dengan pemberitaan yang keliru atau hoaks mengenai virus corona yang tak kalah gencar tersebar di hampir seluruh media sosial, termasuk pemberitaan mengenai vaksinnya. Salah satu permasalahan dalam pemberitaan mengenai vaksin yaitu banyaknya informasi di media sosial Facebook yang mengandung pseudosains mengenai Covid-19 dan vaksinnya. Pseudosains mengenai vaksin yang dikemas dalam informasi se-ilmiah mungkin di media sosial dapat menancabkan pemahaman atau keyakinan yang salah pada masyarakat terhadap adanya vaksin Covid-19 dan berpotensi menimbulkan sikap menentang kebijakan mengenai vaksinasi dan aturan protokol yang sudah dibuat pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial Facebook terhadap timbulnya pseudosains mengenai vaksin pada masyarakat Bandung Raya. Adapun pendekatan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner. Hasil penelitian memgungkapkan bahwa dalam penelitian ini media sosial Facebook memiliki pengaruh sebanyak 44% terhadap timbulnya pseudosains mengenai vaksin pada masyarakat Bandung Raya, tingkat pseudosains mengenai vaksin pada masyarakat Bandung Raya menunjukan pada kategori sedang yang artinya pseudosains mengenai virus corona dan vaksinnya tidak begitu menjamur di masyarakat, dan tingkat intensitas masyarakat Bandung Raya melihat informasi pseudosains mengenai vaksin Covid-19 di Facebook menunjukan berada pada kategori sedang, yang berarti masyarakat tidak sedang diserang oleh isu pseudosains mengenai Covid-19. Kata kunci: Media sosial Facebook, Pseudosains, Vaksin Covid-19 THE INFLUENCE OF FACEBOOK ON THE PSEUDOSCIENCE OF BANDUNG RAYA COMMUNITY ABOUT COVID-19 VACCINE Tresa Febrianita NIM 1806010 Abstract During the pandemic, the government tried to hold a vaccination program to reduce the spread of the Covid-19 virus which had soared. However, this virus is also increasingly dangerous because throughout the year it is also balanced with false news or hoaxes about the corona virus which are no less intensively spread in almost all social media, including news about the vaccine. One of the problems in reporting on vaccines is the large amount of information on social media Facebook that contains pseudoscience about Covid-19 and its vaccine. Pseudoscience about vaccines that is packaged in as scientific information as possible on social media can lead to a wrong understanding or belief in the public about the existence of a Covid-19 vaccine and has the potential to lead to attitudes against policies regarding vaccination and protocol rules that have been made by the government. This study aims to determine how much influence Facebook social media has on the emergence of pseudoscience regarding vaccines in the people of Bandung Raya. The approach in this study is to use a quantitative survey method through a questionnaire. The results of the study revealed that in this study Facebook social media had an influence of 44% on the emergence of pseudoscience regarding vaccines in the people of Bandung Raya, the level of pseudoscience regarding vaccines in the people of Bandung Raya showed in the moderate category which means that pseudoscience about the corona virus and its vaccines is not so widespread in the community, and the intensity level of the people of Bandung Raya seeing pseudoscience information about the Covid-19 vaccine on Facebook shows that it is in the moderate category, which means that people are not being attacked by pseudoscience issues regarding Covid-19. Keywords: Facebook, Pseudoscience, Covid-19 vaccine |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/83844/1/S_SOS_1806010_Title.pdf http://repository.upi.edu/83844/2/S_SOS_1806010_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/83844/3/S_SOS_1806010_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/83844/4/S_SOS_1806010_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/83844/5/S_SOS_1806010_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/83844/6/S_SOS_1806010_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/83844/7/S_SOS_1806010_Appendix.pdf |