PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI, PENALARAN, DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SERTA KECERDASAN EMOSIONAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS-MASALAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penelitian eksperimen ini berupaya untuk mengungkap peningkatan dan retensi kemampuan komunikasi, penalaran, dan pemecahan masalah matematis serta peningkatan kecerdasan emosional siswa SMA, sebagai akibat dari penggunaan pembelajaran berbasis-masalah dalam pembelajaran matematika. Subjek sampel dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ibrahim, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-07-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian eksperimen ini berupaya untuk mengungkap peningkatan dan retensi kemampuan komunikasi, penalaran, dan pemecahan masalah matematis serta peningkatan kecerdasan emosional siswa SMA, sebagai akibat dari penggunaan pembelajaran berbasis-masalah dalam pembelajaran matematika. Subjek sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA dari dua sekolah yang berperingkat atas dan tengah sebanyak 183 siswa yang dibagi menjadi empat kelas. Dari keempat kelas tersebut, dua kelas sebagai kelompok eksperimen dengan diberikan perlakuan pembelajaran berbasis-masalah, sedangkan dua kelas lainnya sebagai kelompok kontrol dengan diberikan perlakuan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) peningkatkan dan retensi kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis siswa yang diberikan perlakuan pembelajaran berbasis-masalah lebih baik dibanding siswa yang diberikan perlakuan pembelajaran konvensional, baik ditinjau berdasarkan peringkat sekolah maupun kemampuan prasyarat; (2) peningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa yang diberikan perlakuan pembelajaran berbasis-masalah lebih baik dibanding siswa yang diberikan perlakuan pembelajaran konvensional, baik ditinjau berdasarkan peringkat sekolah maupun kemampuan prasyarat, akan tetapi dalam retensinya tidak terdapat perbedaan; (3) peningkatan kecerdasan emosional siswa yang diberikan perlakuan pembelajaran berbasis-masalah lebih baik dibanding siswa yang diberikan perlakuan pembelajaran konvensional ditinjau berdasarkan waktu; (4) terdapat hubungan yang positif antara kemampuan komunikasi matematis, kemampuan penalaran matematis, dan kemampuan pemecahan masalah matematis, baik berdasarkan pencapaian maupun peningkatan; (5) tidak terdapat hubungan yang positif antara pencapaian kecerdasan emosional dan pencapaian kemampuan komunikasi, penalaran, serta pemecahan masalah matematis; (6) terdapat hubungan yang positif antara peningkatan kecerdasan emosional dan peningkatan kemampuan komunikasi serta penalaran matematis, sedangkan antara peningkatan kecerdasan emosional dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis tidak terdapat hubungan yang positif; dan (7) aktivitas siswa maupun guru pada pembelajaran matematika yang menggunakan pembelajaran berbasis-masalah lebih baik dibanding aktivitas siswa maupun guru pada pembelajaran matematika yang menggunakan pembelajaran konvensional, dalam konteks peningkatan kemampuan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah matematis serta kecerdasan emosional siswa. Kata kunci: kemampuan komunikasi matematis, kemampuan penalaran matematis, kemampuan pemecahan masalah matematis, kecerdasan emosional, dan pembelajaran berbasis-masalah. Daftar Isi d_mat_0706322_table_of_content(1).pdf
Item Description:http://repository.upi.edu/8389/1/d_mat_0706322_table_of_content%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/8389/2/d_mat_0706322_chapter1%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/8389/3/d_mat_0706322_chapter2%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/8389/4/d_mat_0706322_chapter3%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/8389/5/d_mat_0706322_chapter4%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/8389/6/d_mat_0706322_chapter5%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/8389/7/d_mat_0706322_bibliography%281%29.pdf