PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN MORAL ANAKSEBAGAI GENERASI MUDA DALAM UPAYA PEMBENTUKAN PRIBADIWARGA NEGARA YANG BAIK:Studi Kasus Terhadap Keluarga Pedagang di Pasar Sederhana

Setiap manusia pada dasarnya dilahirkan kedunia membawa berbagai potensi. Salah satunya adalah aspek moralitas. Baik buruknya potensi tersebut tergantung dari sifat manusia tersebut, serta faktor bimbingan orang tuanya dan lingkungan dimana manusia itu dibesarkan. Moralitas manusia dapat dibentuk ap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hani gustiani, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Setiap manusia pada dasarnya dilahirkan kedunia membawa berbagai potensi. Salah satunya adalah aspek moralitas. Baik buruknya potensi tersebut tergantung dari sifat manusia tersebut, serta faktor bimbingan orang tuanya dan lingkungan dimana manusia itu dibesarkan. Moralitas manusia dapat dibentuk apabila pembentukan itu dilakukan sejak dari kecil. Melihat kenyataannya bahwa pendidikan telah di berikan di lingkungan persekolahan, tetapi peran orang tua dalam memberikan pendidikan lebih utama. Pendidikan moral yang di berikan terhadap anak berkaitan dengan baik buruknya tingkah laku seseorang. Sehingga orang tualah yang paling utama mengawas dan memberikan tugas mengenai pendidikan moral kepada anak dalam membentuk kepribadian dan prilaku anak secara wajar sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Pada umumnya orang tua dalam memberikan pendidikan moral kepada anak menggunakan metode keteladanan, metode Kebiasaan, Metode Nasehat, Metode Pengawasan, metode Hukuman, dan metode Hadiah. Adapun metode yang paling efektif dan efisien yang di rasakan oleh orang tua dalam memberikan pendidikan moral adalah menggunakan metode keteladanan. Melihat latar belakang tersebut di atas maka perlu untuk meneliti keadaan orang tua yang berdagang di pasar sederhana yang bertempat di jalan sederhana kecamatan sukajadi kota Bandung. Karena mereka sehari-hari adalah orang-orang yang sibuk berdagang di pasar. Sedangkan para orang tua itu mempunyai kewajiban untuk memberikan pendidikan moral terhadap anak-anaknya sejak masih kecil. Adapun kesulitan yang di hadapi orang tua dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dalam keluarga untuk membentuk moralitas anak adalah Waktu luang yang tersedia dalam memberikan pendidikan moral tersebut sangat terbatas, karena berbenturan dengan kegiatan berdagang untuk mencari nafkah.
Item Description:http://repository.upi.edu/83995/1/S_PPKN_033293_Title.pdf
http://repository.upi.edu/83995/2/S_PPKN_033293_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/83995/3/S_PPKN_033293_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/83995/4/S_PPKN_033293_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/83995/5/S_PPKN_033293_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/83995/6/S_PPKN_033293_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/83995/7/S_PPKN_033293_Appendix.pdf