ANALISA PENGARUH KESALAHAN URUTAN FASADARI TEGANGAN DAN ATAU POLARITAS ARUSTERHADAP PENGUKURAN ENERGI LISTRIK

Meter kWh merupakan satu-satunya alat yang dipergunakan sebagai sarana transaksi jual beli energi listrik oleh PT. PLN ( Persero ) dengan peianggan / pengguna tenaga listrik. Kesalahan pengawatan pada sistim pengukuran energi listrik baik disengaja maupun tidak disengaja akan dapat merugikan disatu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tedi Sutarji, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_84068
042 |a dc 
100 1 0 |a Tedi Sutarji, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISA PENGARUH KESALAHAN URUTAN FASADARI TEGANGAN DAN ATAU POLARITAS ARUSTERHADAP PENGUKURAN ENERGI LISTRIK 
260 |c 2008-03. 
500 |a http://repository.upi.edu/84068/1/S_TE_0610889_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84068/2/S_TE_0610889_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84068/3/S_TE_0610889_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84068/4/S_TE_0610889_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84068/5/S_TE_0610889_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84068/6/S_TE_0610889_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84068/7/S_TE_0610889_Appendix.pdf 
520 |a Meter kWh merupakan satu-satunya alat yang dipergunakan sebagai sarana transaksi jual beli energi listrik oleh PT. PLN ( Persero ) dengan peianggan / pengguna tenaga listrik. Kesalahan pengawatan pada sistim pengukuran energi listrik baik disengaja maupun tidak disengaja akan dapat merugikan disatu pihak dan menguntungkan dipihak lainnya. Dalam penulisan tugas akhir ini dibahas seberapa besarnya penyimpangan kesalahan pengukuran energi listrik pada sistim pengukuran tidak langsung sebagai akibat kesalahan urutan fasa dari tegangan dan atau polaritas arus. Melalui manipulasi berbagai bentuk kesalahan pengawatan pada meter kWh mengakibatkan adanya besaran energi listrik yang tidak terukur dari sernestinya, sehingga akan merugikan pihak pengusaha dalam hal ini PT. PLN (Persero ). Dari sekian banyak bentuk kesalahan urutan fasa dari tegangan dan atau polaritas arus pada pengawatan sistim pengukuran energi listrik, penyimpangan kesalahan terkecil adalah 33,12 % untuk beban lagging maupun leading. Sedangkan penyimpangan kesalahan terbesar bisa mencapai 215,37 %. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a T Technology (General) 
690 |a TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/84068/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/84068  |z Link Metadata