PENGARUH STRATEGI BELAJAR TUNTAS TERHADAPHASIL BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI PENGUJIAN,PEMELIHARAAN DAN PENGGANTIAN BATERAI (OPKR 50-001 B)

• Main Author: Casidin, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/84069/1/S_TM_011456_Title.pdf; http://repository.upi.edu/84069/2/S_TM_011456_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/84069/3/S_TM_011456_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/84069/4/S_TM_011456_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/84069/5/S_TM_011456_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/84069/6/S_TM_011456_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/84069/7/S_TM_011456_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); TJ Mechanical engineering and machinery

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai hasil belajar siswa pada kompetensi Pengujian, Pemeliharaan dan Penggantian Baterai dengan menggunakan strategi belajar tuntas dan dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional serta perbedaan hasil belajar diantara keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental design), desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non equivalent control group design yaitu menempatkan subjek penelitian ke dalam kelompok kelas yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara acak. Teknik pengumpuian data dalam penelitian ini menggunakan tes dari modul untuk mengetahui hasil pre test dmpost test. Analisis data yang digunakan memakai statistik parametria Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perbedaan peningkatan hasil belajar pada kompetensi Pengujian, Pemeliharaan dan Penggantian Baterai antara siswa yang menggunakan strategi belajar tuntas dengan siswa yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Rata-rata JV-Ga//? yang diperoleh oleh siswa yang menggunakan strategi belajar tuntas mencapai 0,42, sedangkan rata-rata N-Gain yang diperoleh siswa yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional mencapai 0,32. Dari rata-rata N-Gain yang diperoleh siswa, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan strategi belajar tuntas lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional Pencapaian rata-rata nilai hasil belajar berada pada kategori sedang. Tetapi pada kelompok siswa yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional masih terdapat beberapa siswa atau sekitar 17 % yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal, sedangkan pada kelompok siswa yang menggunakan strategi belajar tuntas seluruh siswa mencapai ketuntasan