PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI NILAI-NILAI CINTA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA UNTUK MEMBENTUK SIKAP KEBERSAMAAN

Banyak kalangan menilai bahwa pendidikan gagal dalam membentuk perilaku peserta didik karena seringkali terjadinya tawuran antar pelajar dan tindakan kekerasan oleh guru terhadap anak didiknya. Gambaran pendidikan yang muram tersebut disebabkan, antara lain, belum terbentuknya sikap kebersamaan pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sada, Clarry (Author)
Format: Book
Published: 2011-05-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Banyak kalangan menilai bahwa pendidikan gagal dalam membentuk perilaku peserta didik karena seringkali terjadinya tawuran antar pelajar dan tindakan kekerasan oleh guru terhadap anak didiknya. Gambaran pendidikan yang muram tersebut disebabkan, antara lain, belum terbentuknya sikap kebersamaan pada warga sekolah, khususnya anak didik. Dalam menyikapi pembentukan sikap kebersamaan pada anak didik, maka salah satu solusinya adalah mengintegrasikan nilai-nilai cinta pada proses pembelajaran. Pada penelitian ini, kajian utamanya adalah mengintegrasikan nilai-nilai cinta pada proses pembelajaran bahasa Inggris sehingga diharapkan mampu membentuk sikap kebersamaan sesuai salah satu pilar pendidikan yang dicetuskan oleh UNESCO, learn to live together. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Research and Development Design (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan model awal pembelajaran bahasa. Pada rancangan ini, populasi yang digunakan adalah guru-guru Bahasa Inggris yang telah mengajarkan Bahasa Inggris lebih daripada 15 tahun dan telah lulus sertifikasi guru. Sampel penelitian ini adalah dua orang guru yang mengajar di kelas XI dan XII RSBI. Pada rancangan R&D, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dimana peneliti adalah isntrumen utama (key instrument). Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi tersebut dianalisis dengan mendeskripsikannya. Lokasi penelitian adalah SMAN 2 Pontianak yang status Rintisan Sekolah bertaraf Internasional (RSBI) sehingga menerapkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (bilingual) sebagai bahasa pengantar/instruksional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan akhlak dan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris telah tertuang dalam visi dan misi sekolah yang disinergikan dengan status sekolah sebagai RSBI. Proses sosialisasi pendidikan nilai dilakukan melalui kata-kata bijak yang dituliskan pada papan-papan kecil dan ditempelkan pada gerbang masuk, pintu-pintu masuk kelas dan tiang-tiang di sekolah. Pengembangan model integrasi nilai-nilai cinta difokuskan pada pengembangan silabus dan RPP serta bahan ajar. Nilai-nilai cinta yang menjadi fokus pada setiap pembelajaran harus dinyatakan secara tertulis pada silabus dan RPP serta bahan ajar yang sesuai. Dari hasil penelitian ini direkomendasikan agar pihak sekolah selalu berupaya mengembangkan pembelajaran yang berbasiskan nilai-nilai cinta, sebuah media pembangunan karakter dan pengembangan penidikan nilai. Untuk memaksimalkan pemahaman guru tentang model pendidikan bahasa Inggris yang terintegrasi dengan nilai-nilai cinta, maka perlu adanya pelatihan yang berkesinambungan
Item Description:http://repository.upi.edu/8407/1/d_pu_0809515_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8407/2/d_pu_0809515_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8407/3/d_pu_0809515_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8407/4/d_pu_0809515_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8407/5/d_pu_0809515_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8407/6/d_pu_0809515_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8407/7/d_pu_0809515_bibliography.pdf