SIMULASI ALAT PENDETEKSI BENANG PUTUS DALAMPEMBUATAN KAIN DI PABRIK TEKSTIL SKALA KECIL DENGANMENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED
Perkembangan pembangunan industri semakin lama semakin pesat dan meningkat, dengan perkembangan industri tersebut maka sangat dibutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, terutama untuk pendeteksian suatu alat. Salah satu penyebab terjadinya kegagalan produksi adalah kelalaian manusia. Maka dari itu san...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-07.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perkembangan pembangunan industri semakin lama semakin pesat dan meningkat, dengan perkembangan industri tersebut maka sangat dibutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, terutama untuk pendeteksian suatu alat. Salah satu penyebab terjadinya kegagalan produksi adalah kelalaian manusia. Maka dari itu sangat diperlukan suatu alat untuk mendeteksi benang putus dewasa ini, terutama pada dunia industri dan gedung. Mengetahui pentingnya hal tersebut diatas maka dibutuhkan sesuatu alat yang dapat mendeteksi benang yang putus pada saat penggulungan. Rangkaian kontrol alat pendeteksi benang putus ini diambil melalui pencarian data pada sumber-sumber literatur yaitu buku-buku yang berkaitan dengan alat yang akan dibuat. Selain dari buku, bahan yang didapatkan melalui hasii survey yang dilakukan. Pada rangkaian kontrol pendeteksi benang putus ini menggunakan sensor berupa komponen elektronika yaitu Transmitter Infra red aktif memancarkan sinar IR ,dan Photo Transistor sebagai sensor infra red menangkap cahaya IR, dimana apabila terjadi benang putus pada saat penggulungan yang sedang berjalan maka sensor ini akan aktif ,kemudian apabila terjadi benang putus pada saat penggulungan maka alat bantu penghalang signal yang diterima transmiter akan putus karena terhalaug oleh obyek penghalang ,kemudian rangkaian alarm, akan berbunyi pada saat bersamaan . Keunrungan alat ini adalah mendeteksi benang pada saat penggulungan tanpa perlu khawatir akan terjadi benang putus atau tidak pada saat penggulungan Kelemahan alat ini adalah jarak maksimum penerimaan sensor infra red terhadap LED transmitter infra red adalah sebesar 100 cm. lebih dari 100 cm sensor tidak akan meresfons |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/84076/1/TA_TE_043245_Title.pdf http://repository.upi.edu/84076/2/TA_TE_043245_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/84076/3/TA_TE_043245_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/84076/4/TA_TE_043245_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/84076/5/TA_TE_043245_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/84076/6/TA_TE_043245_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/84076/7/TA_TE_043245_Appendix.pdf |