PELAKSANAAN LATIHAN ARTIKULASI PADA ANAK TUNARUNGU DI KELAS PERSIAPAN SLR NEGERI B GARUT

Anak tunarungu masih memiliki kemampuan untuk berkembang dalam bidang akademik, penyesuaian sosial, dan kemampuan bekerja. Mereka masih mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam berbagai hal yang dapat menjadikannya mandiri di lingkungan masyarakat. Keterbatasan dalam penguasaan bahasa aoak tuoarun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Risca Rosinta Agustin, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_84140
042 |a dc 
100 1 0 |a Risca Rosinta Agustin, -  |e author 
245 0 0 |a PELAKSANAAN LATIHAN ARTIKULASI PADA ANAK TUNARUNGU DI KELAS PERSIAPAN SLR NEGERI B GARUT 
260 |c 2008-08. 
500 |a http://repository.upi.edu/84140/1/S_PKH_044569_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84140/2/S_PKH_044569_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84140/3/S_PKH_044569_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84140/4/S_PKH_044569_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84140/5/S_PKH_044569_Apendix.pdf 
520 |a Anak tunarungu masih memiliki kemampuan untuk berkembang dalam bidang akademik, penyesuaian sosial, dan kemampuan bekerja. Mereka masih mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam berbagai hal yang dapat menjadikannya mandiri di lingkungan masyarakat. Keterbatasan dalam penguasaan bahasa aoak tuoarungu mendorong pengembangan pelayanan k:husus menjadi sa1ah satu bal yang penting dalam pelayanan pendidikan. Salah satu penerapan dari pengembangan pelayanan khusus adalah latihan artilrulasi. Pelaksanaan latihan artikulasi dapat mengoptimalkan potensi untuk dapat berbicara dan berkomunikasi secara lisan sesuai dengan kemampuan dan keterbatasannya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang objektif mengenai pelaksanaaa latihan artikulasi pada anak tunarungu di kelas persiapan SLB Negeri B Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan istrumen penelitian berupa wawancara, observasi, dan studi dokwnentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa pedoman yang digunakan guru dalam pelaksanaan latihan artikulasi didasarkan pada suatu program yang berkembang dari basil asesmen setiap anak. Dimana program tersebut disusun secara individual dengan melihat karakteristik dari tiap anak. Sebelum pembuatan program latihan artikulasi dilakukan asesmen terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan dari tiap anak, kemudian dibuat silabus yang berbentuk rencana pelalcsanaan pembelajaran (RPP). Strategi yang dilakukan guru untuk latihan artikulasi pada anak tunarungu di kelas persiapan, yaitu dengan membawa anak ke dalam situasi bennain sambil belajar sesuai dengan kemampuan individu anak tersebut Sarana dan prasarana yang digunakan untulc latihan artikulasi pada anak tunarungu di kelas persiapan belum memadai. Kerjasama guru dan ora.ngtua dalam latihan artikulasi di kelas persiapan sudah dilakukan mengenai informasi perkembangan anak, dengan cara mengkomunikasikan materi yang telah diberikan, sating memberi masukan untuk mengatasi masalah ana.knya dan diperintahkan utuk mengulang kembali di rumah dengan materi yang sama. Dari kesimpulan penelitian di atas, penulis memberikan rekomendasi sebagai berilrut: bagi pihak sekolah dalam pembuatan program latiban artikulasi, hendaknya didasarkan kepada basil asesmen yang memuat berbagai macam aspek, seperti aspek motorik, emosi, sosial, perkembangan, dan kognitif yang disesuaikan dengan kebutuhan clan kemampuan setiap anak. dan strategi pembelajaran yang bervariasi. Latihan dilalcukan di ruangan khusus artikulasi dengan ruangan tenang dan tidak ada kegiatan lain di ruangan tersebut. Media dan ruang artikulasi yang digunakan pada tempat yang telah tersedia, serta terdapat kerjasama guru clan orangtua secara menyeluruh. Bagi peneliti selanjutnya, peneliti mengharapkan agar melakukan penelitian yang sama tentang pelaksanaan 1atihan artikulasi bagi anak tunaganda di beberapa sekolah yang berbeda dan berbagai tingkatan dengan harapan bahwa basil penelitian ini dapat dikembangkan dan lebih disempumakan sehingga mengbasilkan yang lebih baik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/84140/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/84140  |z Link Metadata