MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKANSTRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Penelitian dengan judul "Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Strategi Peta Konsep untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Kelarutan clan Hasil Kali Kelarutan" bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana pengaruh pembelajaran berbasis masalah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hilda Nur' Aeni, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian dengan judul "Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Strategi Peta Konsep untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Kelarutan clan Hasil Kali Kelarutan" bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana pengaruh pembelajaran berbasis masalah menggunakan strategi peta konsep terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMA pada materi kelarutan dan basil kali kelarutan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu ( quasi eksperiment) menggunakan disain pretes-postes dengan kelompok tidak acak. Subyek penelitian sebanyak 80 orang siswa SMA kelas XI yang terdiri dari 42 orang siswa kelompok eksperimen dan 38 orang siswa kelompok kontrol. Kajian difokuskan pada peningkatan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa kedua kelompok terhadap materi kelarutan dan basil kali kelarutan dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan strategi peta konsep. Data penelitian diambil dengan tes tertulis yang diperoleh melalui pretes dan postes serta angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah menggunakan strategi peta konsep. Berdasarkan basil analisis signifikansi menggunakan independent-sample t-tes dengan taraf kepercayaan 95% diperoleh basil bahwa terdapat perbedaan peningkatan basil pembelajaran yang signifikan diantara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep siswa. Peningkatan tertinggi pada konsep pengaruh suhu terhadap kelarutan dan terendah pada konsep pengaruh ion senama. Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata nilai N-gain kelompok eksperimen sebesar 0,64 sedangkan kelompok kontrol sebesar 0,40. lndikator berpikir kritis yang dominan muncul terjadi pada menggeneralisasi dari data terbatas, menjawab pertanyaan mengapa dan mengidentifikasi perbedaan. Pembelajaran ini juga mendapatkan tanggapan positif dari siswa karena dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran.
Item Description:http://repository.upi.edu/84147/1/S_KIM_033181_Titles.pdf
http://repository.upi.edu/84147/2/S_KIM_033181_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/84147/3/S_KIM_033181_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/84147/4/S_KIM_033181_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/84147/5/S_KIM_033181_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/84147/6/S_KIM_033181_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/84147/7/S_KIM_033181_Apendix.pdf