PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVIS 4TAHAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Pembelajaran fisika memiliki peranan penting bagi siswa, tidak hanya untuk memberikan ilmu mengenai konsep-konsep fisis benda melainkan juga sebagai pegangan siswa dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa basil be]ajar fisika belurn mencapa...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010-09.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pembelajaran fisika memiliki peranan penting bagi siswa, tidak hanya untuk memberikan ilmu mengenai konsep-konsep fisis benda melainkan juga sebagai pegangan siswa dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa basil be]ajar fisika belurn mencapai basil yang optimum. Selain itu, pada pelajaran fisika banyak mengandung konsep- konsep yang abstrak yang bisa menimbulkan miskonsepsi atau altematif konsep siswa yang menyalahartikan sebuah konsep flsika. Penelitian ini difokuskan pada penerapan model pembelajaran konstruktivis 4 tahap untuk meningkatkan basil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA di Lembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan basil belajar siswa dari segi ranah kognitif afektif, dan psikomotorik dalam pembelajaran materi fluida, Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Sampel penelitian terdiri dari 1 kelas eksperimen yang terdiri dari 42 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes kognitif, lembar observasi ranah afektif dan psikomotorik siswa. i3erdasarkan data penelitian, untuk basil belajar ranah kognitif mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari basil analisis gain yang dinormalisasi pada pertemuan ke-I sebesar (0.59), pertemuan ke-2 sebesar (0.61 ), dan pertemuan ke-3 sebesar (0.88). lndeks prestasi kelompok pencapaian ranah afektif pada setiap pertemuan pembelajaran mengalami peningkatan, yaitu pertemuan ke- t sebesar (56.99%), pertemuan ke-1 sebesar (80.51%), dan pertemuan ke-3 sebesar (85,71%). Indeks prestasi kelompok pencapaian ranah psikomotorik juga m~~, .. peningkatan, yaitu pada pertemuan ke-l sebesar (73.36%),pertemuan ke-3 sebesar (94.20%). statistik uji Chi Kuadrat pada taraf signifi ~%,Jlf~le~ bahwa penerapan model pembelajaran konstruktivis 4 tahap sec meningkatkan basil belajar kognitif siswa.Kata kunci : Model Pembelajaran Konstruktivis 4 Tahap, Hasi1 Belajar |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/84274/1/S_FIS_060669_Titles.pdf http://repository.upi.edu/84274/2/S_FIS_060669_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/84274/3/S_FIS_060669_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/84274/4/S_FIS_060669_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/84274/5/S_FIS_060669_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/84274/6/S_FIS_060669_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/84274/7/S_FIS_060669_Apendix.pdf |