PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X MIPA 6 SMA Negeri 9 Bandung)

• Main Author: Dian Dwiyanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/84470/2/S_SEJ_1506686_Title.pdf; http://repository.upi.edu/84470/3/S_SEJ_1506686_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/84470/4/S_SEJ_1506686_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/84470/5/S_SEJ_1506686_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/84470/6/S_SEJ_1506686_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/84470/7/S_SEJ_1506686_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/84470/8/S_SEJ_1506686_Appendix.pdf
• Keywords: D History (General); L Education (General)

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan kondisi pembelajaran siswa kelas X MIPA 6 SMA Negeri 9 Bandung yang menunjukkan rendahnya karakter rasa ingin tahu siswa. Rasa ingin tahu siswa yang rendah dapat dilihat dari kurangnya kemauan siswa untuk bertanya, menjawab pertanyaan, dan melakukan penggalian informasi. Peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan mengadopsi model Kemmis dan Mc Taggart. Desain model ini memiliki beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi sebagai perbaikan untuk siklus selanjutnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Sementara, alat pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi serta catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, perolehan skor setiap kelompok dan setiap indikator pemahaman karakter rasa ingin tahu siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Karakter rasa ingin tahu siswa pada siklus I yang berada pada persentase 55% mengalami peningkatan sebesar 15% pada siklus II menjadi 70%. Selanjutnya, mengalami peningkatan kembali pada siklus III sebesar 23,33% karena persentase skor menjadi 93,33%. Hal tersebut menunjukkan kenaikan signifikan penggunaan media Monopoli Sejarah Indonesia (Mosedo) untuk meningkatkan karakter rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran sejarah. Peningkatan dapat dilihat dari antusiasme siswa dalam pembelajaran serta kemauan siswa untuk bertanya, menjawab ataupun menyampaikam pendapatnya. Siswa juga terlihat menggali informasi dari berbagai sumber untuk memuaskan rasa ingin tahunya terhadap pelajaran yang sedang dipelajari. Kata Kunci: Media monopoli; rasa ingin tahu; penelitian tindakan kelas ABSTRACT This research was motivated by the findings of the learning conditions of class X IPA 6 SMA Negeri 9 Bandung which showed the low curiosity character of students. Low student curiosity can be seen from the lack of students' willingness to ask questions, answer questions, and do information excavation. The researcher used the Class Action Research method by adopting the Kemmis and Mc Taggart models. This model design has several stages, namely planning, implementation, observation, and reflection as improvements for the next cycle. Data collection techniques used are through observation, interviews and documentation studies. Meanwhile, data collection tools used are interview guides, observation guidelines and field notes. Based on the results of the study, the scores of each group and each indicator of understanding the character of students' curiosity increased in each cycle. The character of students' curiosity in cycle I which was at a percentage of 55% increased by 15% in cycle II to 70%. Furthermore, it experienced an increase back in cycle III by 23.33% because the percentage score became 93.33%. This shows a significant increase in the use of the Indonesian Historical Monopoly (Mosedo) media to increase the character of students' curiosity in history learning. The increase can be seen from the enthusiasm of students in learning and the willingness of students to ask, answer or express their opinions. Students are also seen digging for information from various sources to satisfy their curiosity about the lesson being studied. Keywords: Class action research; curiosity; monopoly media