PENGARUH TERPAAN TAYANGAN INVESTIGASI KRIMINALTERHADAP CITRA LEMBAGA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (STUDI PADA PENONTON TAYANGAN BURU SERGAP DI TVONE)

• Main Author: Piggi Cahya Muhamad, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/84616/7/S_IKOM_1804886_Title.pdf; http://repository.upi.edu/84616/5/S_IKOM_1804886_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/84616/3/S_IKOM_1804886_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/84616/4/S_IKOM_1804886_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/84616/1/S_IKOM_1804886_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/84616/6/S_IKOM_1804886_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/84616/2/S_IKOM_1804886_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

Citra Perusahaan dimaknai sebagai penilaian dan persepsi publik secara keseluruhan terhadap suatu lembaga sebagai aspek yang penting untuk dipertahankan. Dalam hal ini, Kepolisian Republik Indonesia sebagai lembaga penegak hukum yang bertugas menjaga keamanan di seluruh wilayah Indonesia wajib membangun citra baik di masyarakat sebagai lembaga yang bertanggung jawab mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat. Akan tetapi, fakta dari lembaga survey maupun lembaga independen menyatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian masih rendah dibandingkan lembaga negara lainnya. Faktor penyebab rendahnya tingkat kepercayaan kepada Polri adalah pelayanan dan kinerjanya yang masih buruk. Selain itu, maraknya "oknum" dalam tubuh Polri yang melakukan kasus pelanggaran, mulai dari pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik sampai dengan kasus pidana. Karena kasus yang dilakukan oknum tersebut memusatkan perhatian masyarakat, sehingga menyebabkan pemberitaan terkait prestasi yang ditorehkan Polri menjadi tenggelam. Untuk memperbaiki citra, Polri melakukan strategi komunikasi dengan memanfaatkan media massa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menayangkan program televisi bertema Kepolisian, diantaranya program berkonsep investigasi kriminal yang bernama Buru Sergap di TVOne. Program ini menarik untuk diteliti karena acara tersebut dikemas dengan liputan investigasi mendalam dari berbagai kasus-kasus kriminal yang terjadi ditengah masyarakat. Oleh karenanya, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara signifikan terpaan tayangan investigasi kriminal Buru Sergap dengan mengukur tiga aspek frekuensi, durasi, dan atensi terhadap citra lembaga Kepolisian Republik Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif metode korelasi dengan penyebaran kuesioner dengan teknik pengambilan purposive sampling kepada 100 responden yang merupakan penonton tayangan Buru Sergap di TVOne. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial pada aspek frekuensi dan atensi dengan hubungan yang positif. Sementara, aspek durasi memiliki hubungan yang negatif. Disamping itu, secara simultan menunjukan pengaruh yang sangat kuat antara terpaan tayangan investigasi kriminal Buru Sergap terhadap citra lembaga Kepolisian Republik Indonesia. Kata Kunci: Terpaan Media, Kepolisian RI, Citra Perusahaan, Buru Sergap, Investigasi Kriminal.