KAJIAN GAYA BAHASA SARKASME DAN IRONI NETIZEN DALAM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM @RACHELVENNYA

• Main Author: Evo Nella Siregar, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/84629/1/S_BSI_1808252_Title.pdf; http://repository.upi.edu/84629/2/S_BSI_1808252_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/84629/3/S_BSI_1808252_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/84629/4/S_BSI_1808252_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/84629/5/S_BSI_1808252_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/84629/6/S_BSI_1808252_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/84629/7/S_BSI_1808252_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); P Philology. Linguistics

Masalah utama dalam penelitian ini, yaitu sarkasme dan ironi netizen. Penelitian ini membahas mengenai sarkasme dan ironi netizen yang ada di kolom komentar Instagram Rachel Vennya ketika ia sedang terkena kasus mengenai kabur dari karantina usai bekerja dari luar negeri untuk mempromosikan produk Indonesia di luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sarkasme dan ironi yang ditulis netizen pada kolom komentar Instagram @rachelvennya. Alasan dilaksanakannya penelitian karena peneliti menemukan banyaknya penggunaan sarkasme dan ironi dalam internet, terlebih ketika kasus Rachel Vennya sedang viral, yaitu mengenai kabur dari pusat karantina di masa pandemi. Penggunaan sarkasme dan ironi yang masih menjadi kebiasaan netizen, khususnya pengguna Instagram, ketika ada suatu berita viral. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil temuan menunjukkan bahwa sarkasme dan ironi yang ada pada kolom komentar akun Instagram Rachel Vennya tidak sedikit. Ditemukan adanya 14 data sarkasme dan 34 data ironi pada kolom komentar akun Instagram Rachel Vennya. Data-data sarkasme banyak yang mengandung hinaan yang kadang diselingi dengan perumpamaan hewan untuk menyampaikan sarkasme serta sebutan yang kurang pantas untuk mengantikan nama panggilan Rachel Vennya atau Buna. Selain itu, tak sedikit ironi ditemukan pada kolom komentar akun Instagram Rachel Vennya yang bertujuan untuk menyindir.The main problem in this study, namely the sarcasm and irony of netizens. This study discusses the sarcasm and irony of netizens in Rachel Vennya's Instagram comment column when she was having problems with running away from after working abroad to promote Indonesian products abroad. The purpose of this study is to describe the sarcasm and irony that netizens wrote in their @rachelven Instagram comments column. The reason for implementing this research is because the researchers found a lot of use of sarcasm and irony on the internet, especially when the Rachel Vennya case was in progress, namely about escaping from the center of the virus during a pandemic. The use of sarcasm and irony is still a habit for netizens, especially Instagram users, when there is a viral news. The research method used in this research is descriptive qualitative research. The findings show that the sarcasm and irony in the comments column of Rachel Vennya's Instagram account are not small. It was found that there were 14 sarcasm data and 34 irony data in the comments column of Rachel Vennya's Instagram account. Many sarcasm data contain insults that are sometimes interspersed with animal parables to convey sarcasm and inappropriate names to replace Rachel Vennya's nickname or Buna. In addition, not a bit of irony is found in the comments column of Rachel Vennya's Instagram account which aims to be satirical.