RANCANG BANGUN PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC 0,75 KW 160 VOLT DENGAN KONTROLER PID ANALOG

Motor DC yaitu motor yang sering digunakan di dunia industri. Hal ini dikarenakan motor DC memiliki keunggulan seperti torsi awal besar dan metode pengontrolannya sederhana. Namun kenyataannya kecepatan motor DC akan berkurang saat diberi beban. Besarnya beban yang ditanggung oleh motor DC dapat men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARDIANSYAH, Irvan (Author)
Format: Book
Published: 2012-08-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_8465
042 |a dc 
100 1 0 |a ARDIANSYAH, Irvan  |e author 
245 0 0 |a RANCANG BANGUN PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC 0,75 KW 160 VOLT DENGAN KONTROLER PID ANALOG 
260 |c 2012-08-08. 
500 |a http://repository.upi.edu/8465/1/s_te_0902236_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8465/2/s_te_0902236_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8465/3/s_te_0902236_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8465/4/s_te_0902236_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8465/5/s_te_0902236_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8465/6/s_te_0902236_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8465/7/s_te_0902236_bibliography.pdf 
520 |a Motor DC yaitu motor yang sering digunakan di dunia industri. Hal ini dikarenakan motor DC memiliki keunggulan seperti torsi awal besar dan metode pengontrolannya sederhana. Namun kenyataannya kecepatan motor DC akan berkurang saat diberi beban. Besarnya beban yang ditanggung oleh motor DC dapat mengakibatkan turunnya tegangan masukan dan melemahnya putaran. Untuk mengatasi hal ini diperlukan suatu pengontrolan yang dapat mengatasi hal tersebut. Kontroler analog adalah salah satu jenis kontroler yang sederhana yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut dengan memberikan aksi pengontrolan pada sistem kontrol. Kontroler PID analog dibuat dari rangkaian elektronika analog menggunakan op-amp dengan rangkaian yang sederhana dan mudah di dapat. Kontroler PID analog terdiri dari error detector, kontrol proporsional, kontrol integral, kontrol derivative, dan rangkaian inverting summer. Kontroler PID ini mendapatkan supply tegangan dari power supply 15 VDC dengan menghasilkan output berupa tegangan set point yang digunakan untuk tegangan masukan pada kaki gate SCR. Sensor optocoupler pun mendapatkan supply tegangan dari power supply yang berfungsi sebagai umpan balik dari putaran motor. Kontroler PID ini akan mengatur besarnya tegangan masuk pada belitan medan motor sehingga putaran motor tidak akan turun saat diberi beban secara kontinyu dengan nilai set point yang naik pula. Pengaturan dari masing-masing parameter pada kontroler PID akan dilakukan untuk menentukan besarnya KP, Ki, KD yang dapat memberikan pengontrolan dengan aksi yang paling baik. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis dengan menggunakan kontroler proporsional, integral, dan derivative (kontroler PID) akan didapatkan aksi pengontrolan yang dapat menaikan tegangan set point dan tegangan masukan untuk belitan medan pada motor sehingga saat motor dibebani, putaran pada motor tidak berkurang dan juga respon pada saat starting motor cepat. Untuk mencapai hal tersebut besarnya parameter dari tiap-tiap kontroler PID yaitu KP = 10, Ki = 1, dan KD = 10. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/8465/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/8465  |z Link Metadata