PEMANFATAAN SITUS SEJARAH RENGASDENGKLOK SEBAGAI SUMBER PEMBELAJAR PPKN DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT NASIONALISME SISWA (Studi Kasus di : SMA Negeri 1 Pebayuran)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak negatif dari perkembangan globalisasi yang pesat merupakan penyebab utama kemerosotan rasa nasionalisme. Penurunan semangat dan sikap nasionalisme dikalangan pemuda saat ini sudah semakin tinggi. Pemuda yang seharusnya memiliki rasa cinta dan bangga terhad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Rafsan Wiratama, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_84724
042 |a dc 
100 1 0 |a Muhammad Rafsan Wiratama, -  |e author 
245 0 0 |a PEMANFATAAN SITUS SEJARAH RENGASDENGKLOK SEBAGAI SUMBER PEMBELAJAR PPKN DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT NASIONALISME SISWA (Studi Kasus di : SMA Negeri 1 Pebayuran) 
260 |c 2022-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/84724/1/S_PKN_1805009_Halaman%20Judul%20%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84724/2/S_PKN_1805009_Chapter1%20%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84724/3/S_PKN_1805009_Chapter2%20%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84724/4/S_PKN_1805009_Chapter3%20%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84724/5/S_PKN_1805009_Chapter4%20%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84724/6/S_PKN_1805009_Chapter5%20%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/84724/7/S_PKN_1805009_Appendix%20%281%29.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak negatif dari perkembangan globalisasi yang pesat merupakan penyebab utama kemerosotan rasa nasionalisme. Penurunan semangat dan sikap nasionalisme dikalangan pemuda saat ini sudah semakin tinggi. Pemuda yang seharusnya memiliki rasa cinta dan bangga terhadap negaranya, malah memiliki sikap acuh yang berdampak pada malasnya mereka mengikuti upacara bendera, tidak displin, lebih menyukai produk-produk luar, dan malu memakai atribut budaya bangsa sendiri seperti pemakaian batik. Opini ini menimbulkan berbagai masalah di kalangan siswa yaitu ketika upacara bendera masih banyak siswa yang tidak displin, ada yang tidak mengikuti upacara bendera sama sekali, tidak hafal lagu-lagu Indonesia raya, tidak hafal pancasila, tidak mengikuti tata tertib, dan tidak saling menghormati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian Studi Kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan wawancara,observasi, dan studi dokumentasi serta teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi juga melakukan validitas data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) Situs sejarah Rengasdengklok relevan untuk dijadikan sumber pembelajaran PPKn karena penuh dengan nilai-nilai perjuangan yang bisa digunakan meningkatkan semangat nasionalisme peserta didik. (b) Peran guru di sekolah sudah cukup baik dengan melakukan koordinasi dengan sekolah serta mengakomodir para peserta didik dengan baik.(c) adapun hasil dari pemanfaatan situs sejarah cukup berdampak yang ditunjukkan dari perubahan sikap peserta didik ke arah yang lebih baik. (d) sementara dalam proses pemanfaatannya terdapat kendala dan cara bagaimana untuk mengatasinya. Kendala eksternal dan Internal yang bisa terselesaikan dengan koordinasi antara seluruh elemen-elemen seperti Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru-guru PPKn beserta siswa. This research is motivated by the negative impact of the rapid development of globalization which is the main cause of the decline in the sense of nationalism. . The decline in the spirit and attitude of nationalism among the youth is currently getting higher. Youth who should have a sense of love and pride for their country, in fact have an indifferent attitude that results in their laziness to participate in the flag ceremony, undisciplined, preferring foreign products, and ashamed to wear their own nation's cultural attributes such as the use of batik. This opinion caused various problems among students, namely during the flag ceremony there were still many students who were not disciplined, some did not participate in the flag ceremony at all, did not memorize the Indonesian national anthem, did not memorize Pancasila, did not follow the rules and regulations, and do not respect each other. This research uses a qualitative approach and case study research methods. Data collection techniques carried out in this study were interviews, observations, and documentation studies as well as data analysis techniques by means of data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification as well as data validity. The results of this study indicate that (a) The Rengasdengklok historical site is relevant to be used as a learning resource for Civics because it is full of struggle values that can be used to increase the students' spirit of nationalism. (b) The role of teachers in schools is quite good by coordinating with schools and accommodating students well. (c) The results from the use of historical sites have quite an impact as shown by changes in students' attitudes towards a better direction. (d) while in the process of utilization there are obstacles and ways to overcome them. External and internal constraints that can be resolved by coordination between all elements such as the principal, vice principal of the curriculum section, PPKn teachers and students. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a JA Political science (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/84724/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/84724  |z Link Metadata