PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ANDRAGOGI UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP BAGI PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI KOTA GORONTALO

Romy Baruwadi, 0809587, Pengembangan Model Pembelajaran Andragogi untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup bagi Pemuda Putus Sekolah di Kota Gorontalo adalah suatu model yang dikembangkan guna meningkatkan kecakapan hidup. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui kondisi objektif pemuda putus sekolah di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Baruwadi, Romy (Author)
Format: Book
Published: 2012-04-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Romy Baruwadi, 0809587, Pengembangan Model Pembelajaran Andragogi untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup bagi Pemuda Putus Sekolah di Kota Gorontalo adalah suatu model yang dikembangkan guna meningkatkan kecakapan hidup. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui kondisi objektif pemuda putus sekolah di Kota Gorontalo, (2) mengetahui pengembangan model pembelajaran andragogi, (3) mengetahui efektifitas model pembelajaran andragogi, (4) mengetahui dukungan dan hambatan pengembangan model . Kajian teori dalam penelitian ini meliputi konsep pendidikan luar sekolah, pendidikan kecakapan hidup (life skills) dan model pembelajaran andragogi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dan untuk menguji hipotesis digunakan statistik non parametrik dengan uji Z. Jumlah Sampel penelitian ini adalah sebanyak 20 orang yang terbagi ke dalam uji tahap 1 dan ujin tahap 2. Teknik analisis dikelompokkan atas tiga tahap, yaitu studi pendahuluan, pengembangan model, dan kajian efektivitas model. Hasil penelitian meliputi: (1) Mendapatkan gambaran kondisi objektif pendidikan kecakapan hidup di Kota Gorontalo, (2) Pengembangan model pembelajaran andragogi dengan metode partisipatif dan kolaboratif dapat mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan, (3) Efektivitas model pembelajaran dilaksanakan melalui pengujian model,berdasarkan pengujian statistik, model yang dikembangkan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil peserta pelatihan. Hasilnya menunjukkan bahwa a) penguasaan materi pembelajaran pada uji tahap II lebih merata dibanding uji tahap I, b) rata-rata hasil nilai postest lebih tinggi dari rata-rata hasil pretest, c) penerapan prinsip-prinsip andragogi mampu meningkatkan partisipasi, meningkatkan kecakapan hidup dalam pemanfaatan keunggulan lokal, dan mengembangkan motivasi belajar secara berkelanjutan. (4) Faktor pendukung sehingga penelitian ini berhasil dengan baik yaitu: a). dukungan masyarakat dan pemerintah, b) kesiapan dan kesediaan semua komponen, dan draft model yang dipahami . Faktor penghambat berupa: a) masih ada keraguan masyarakat tentang hasil pelatihan, b) kurangnya sikap kompetitif diantara peserta pelatihan, dan c) belum optimalnya penguasaan setiap komponen tentang model pembelajaran dan fungsi manajemen. Temuan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada pemerintah, penyelenggara dan pengelola KUPP, dan fasilitator dalam pengembangan model pembelajaran andragogi, baik di pusat serta di daerah, ditingkat Provinsi dan Kota Gorontalo.
Item Description:http://repository.upi.edu/8473/1/d_pls_0809587_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8473/2/d_pls_0809587_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8473/3/d_pls_0809587_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8473/4/d_pls_0809587_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8473/5/d_pls_0809587_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8473/6/d_pls_0809587_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8473/7/d_pls_0809587_bibliography.pdf