PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, PEMECAHAN MASALAH, DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

• Main Author: Kusumawati, Nila (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8493/1/d_mtk_0707260-table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8493/2/d_mtk_0707260-chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8493/3/d_mtk_0707260-chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8493/4/d_mtk_0707260-chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8493/5/d_mtk_0707260-chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8493/6/d_mtk_0707260-chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8493/7/d_mtk_0707260-bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berfokus pada upaya untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis, pemecahan masalah matematis, dan disposisi matematis siswa sebagai akibat dari pendekatan pendidikan matematika realistik (PMR) dan pembelajaran matematika konvensional (PMK). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan populasi adalah seluruh siswa SMP di Kota Palembang. Sampelnya adalah siswa kelas IX SMP dari tiga peringkat sekolah (PS) yang tergolong dalam PS tinggi, sedang, dan rendah. Sampel diambil dengan teknik stratified sampling. Dari PS tinggi dan rendah masing-masing dipilih satu sekolah, dari PS sedang diambil dua sekolah. Sampel yang terlibat sebanyak 275 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes pengetahuan awal matematika (PAM), tes pemahaman matematis, tes pemecahan masalah matematis, skala disposisi matematis, dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji-t dan uji ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis, pemecahan masalah matematis, dan disposisi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PMR lebih baik daripada siswa yang mendapat pendekatan PMK jika ditinjau dari keseluruhan siswa, peringkat sekolah (tinggi, sedang, rendah), dan PAM (atas, tengah, bawah). Terdapat interaksi antara pendekatan dan peringkat sekolah terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan pemecahan masalah matematis. Terdapat interaksi antara pendekatan dan PAM terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan dan peringkat sekolah terhadap peningkatan disposisi matematis. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan dan PAM terhadap peningkatan pemahaman matematis dan disposisi matematis.