PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN CIREBON DENGAN TEMA ARSITEKTUR REGIONALISME
Kabupaten Cirebon memiliki salah satu visi dan misi untuk menjadikan kabupaten yang berbudaya dan agamis. Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap masyarakatnya senantiasa menjunjung tinggi adat dan tradisi setempat tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Kabup...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2022-08-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kabupaten Cirebon memiliki salah satu visi dan misi untuk menjadikan kabupaten yang berbudaya dan agamis. Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap masyarakatnya senantiasa menjunjung tinggi adat dan tradisi setempat tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Kabupaten Cirebon sendiri mayoritas beragama Islam karena tidak luput dari histori setempat sebagai salah satu wilayah yang dipimpin oleh salah satu wali yaitu Sunan Gunung Jati. Namun, seiring perkembangan zaman masyarakat Kabupaten Cirebon semakin jauh dari syariat Islam yang terlihat dari banyaknya tindakan kriminal yang terjadi lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah wadah pusat kegiatan keislaman yang diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat berupa Islamic Center. Perancangan ini menggunakan tema Arsitektur Regionalisme yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Arsitektur Islam yang bertujuan untuk menjunjung nilai-nilai regional Cirebon yang tetap memiliki nilai keislaman. Perancangan ini menggunakan metode yang terdiri dari tahap pengumpulan data, tahap analisis, tahap perumusan konsep, dan tahap pengembangan desain. Penerapan tema yang dipilih diharapkan mampu memberikan ciri regional Cirebon yang dapat dilihat pada bentuk bangunan yang dirancang. Cirebon Regency has one of the visions and missions to make a cultured and religious district. The Cirebon Regency Government hopes that its people will always uphold local customs and traditions without losing Islamic values in their daily lives. The people of Cirebon Regency themselves are predominantly Muslim because they do not escape the local history as one of the areas led by one of the guardians, namely Sunan Gunung Jati. However, along with the development of the times, the people of Cirebon Regency are getting further away from Islamic law which can be seen from the many criminal acts that occur in the community. Therefore, a center for Islamic activities is needed which is expected to be able to overcome various problems that exist in society in the form of an Islamic Center. This design uses the theme of Regionalism Architecture which is integrated with Islamic architectural values which aims to uphold Cirebon regional values which still have Islamic values. This design uses a method consisting of the data collection stage, the analysis stage, the concept formulation stage, and the design development stage. The application of the chosen theme is expected to be able to provide Cirebon regional characteristics which can be seen in the shape of the designed building. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/84991/1/S_TA_1804720_Title.pdf http://repository.upi.edu/84991/2/S_TA_1804720_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/84991/3/S_TA_1804720_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/84991/4/S_TA_1804720_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/84991/5/S_TA_1804720_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/84991/6/S_TA_1804720_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/84991/7/S_TA_1804720_Appendix.pdf |