PENDIDIKAN KETERAMPILAN MENJAHIT WARGA BELAJAR PAKET C SEBAGAI SISTEM PEMBELAJARAN PLS DALAM PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN DI KOTA GORONTALO

Permasalahan penelitian ini didasari oleh fakta bahwa pembelajaran keterampilan menjahit pada program kesetaraan paket C SKB Gorontalo belum meningkatkan perilaku kewirausahaan warga belajar. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilaksanakan masih bersifat konvensional dengan lebih banyak pem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hulukati, Hanum (Author)
Format: Book
Published: 2012-04-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_8500
042 |a dc 
100 1 0 |a Hulukati, Hanum  |e author 
245 0 0 |a PENDIDIKAN KETERAMPILAN MENJAHIT WARGA BELAJAR PAKET C SEBAGAI SISTEM PEMBELAJARAN PLS DALAM PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN DI KOTA GORONTALO 
260 |c 2012-04-11. 
500 |a http://repository.upi.edu/8500/1/d_pls_0809620_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8500/2/d_pls_0809620_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8500/3/d_pls_0809620_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8500/4/d_pls_0809620_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8500/5/d_pls_0809620_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8500/6/d_pls_0809620_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8500/7/d_pls_0809620_bibliography.pdf 
520 |a Permasalahan penelitian ini didasari oleh fakta bahwa pembelajaran keterampilan menjahit pada program kesetaraan paket C SKB Gorontalo belum meningkatkan perilaku kewirausahaan warga belajar. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilaksanakan masih bersifat konvensional dengan lebih banyak pemberian teori. Pembelajaran keterampilan menjahit yang dilaksanakan hanya terbatas pada transfer ilmu kepada warga belajar. Upaya yang ditempuh mengatasi masalah tersebut adalah mengembangkan pendidikan keterampilan menjahit warga belajar paket C sebagai sistem pembelajaran PLS dalam perspektif kewirausahaan di SKB Kota Gorontalo. Teori yang melandasi penelitian ini adalah: pendidikan luar sekolah, kewirausahaan dalam pendidikan luar sekolah, model pembelajaran kewirausahaan, dan keterampilan menjahit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan keterampilan menjahit warga belajar paket C sebagai sistem pembelajaran PLS dalam perspektif kewirausahaan di SKB Kota Gorontalo Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Prosedur penelitian meliputi kegiatan: (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan model konseptual, (3) validasi model hipotetik dari pakar dan praktisi, (4) uji coba terbatas, (5) implementasi model dan (6) model direkomendasikan. Hasil penelitian model pendidikan keterampilan menunjukkan: (1) Perilaku kewirausahaan warga belajar pada pendidikan keterampilan menjahit pada awalnya masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang dilaksanakan masih bersifat konvensional. (2) Pengembangan model pendidikan keterampilan menjahit sebagai sebuah pendekatan pendidikan yang menitikberatkan pada kegiatan praktis dalam pelaksanaannya, dan sekaligus merupakan sebuah intervensi pembelajaran untuk meningkatkan perilaku kewirausahaan kesetaraan paket C pada SKB yang dilakukan melalui uji kelayakan baik melalui analisis kualitas model dan penilaian pakar dan praktisi serta telah disempurnakan, dan diujicobakan. (3) Implementasi model pendidikan keterampilan menjahit yang dikembangkan, telah menunjukkan efektivitas dalam perolehan hasil belajar yang didukung oleh sistematika dan hubungan antar komponen yang adaptif sehingga dapat dilaksanakan oleh fasilitator sebagai sumber belajar dan oleh warga belajar dalam melakukan upaya pengembangan perilaku kewirausahaannya. Temuan penelitian ini menunjukkan pendidikan keterampilan menjahit warga belajar paket C sebagai sistem pembelajaran PLS dalam perspektif kewirausahaan yang dikembangkan telah mengembangkan perilaku kewirausahaan warga belajar yang meliputi; percaya diri, berorientasi pada hasil dan tugas, pengambilan resiko, kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi masa depan. Oleh sebab itu, model ini direkomendasikan kepada pemerintah, penyelenggara SKB, dan tutor dalam meningkatkan pelaksanaan pembelajaran 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/8500/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/8500  |z Link Metadata