PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, KREATIF, DAN REFLEKTIF (K2R) MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

Fokus utama penelitian ini adalah mengenai rendahnya kemampuan berpikir K2R matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Rendahnya kemampuan ini disinyalir terjadi antara lain karena proses pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir tersebut. Sala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Noer, Sri Hastuti (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_8502
042 |a dc 
100 1 0 |a Noer, Sri Hastuti  |e author 
245 0 0 |a PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, KREATIF, DAN REFLEKTIF (K2R) MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH 
260 |c 2010-06-23. 
520 |a Fokus utama penelitian ini adalah mengenai rendahnya kemampuan berpikir K2R matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Rendahnya kemampuan ini disinyalir terjadi antara lain karena proses pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir tersebut. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir K2R para siswa SMP adalah Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Dalam PBM siswa dihadapkan pada masalah kontektual yang bersifat ill-structure. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara komprehensif kualitas peningkatan kemampuan berpikir K2R matematis serta kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan suatu kuasi eksperimen yang menerapkan dua model pembelajaran yaitu PBM dan pembelajaran konvensional (PK). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswa SMP Negeri di kota Bandar Lampung. Menggunakan disain pretest-posttest control group design dan pengambilan sampel secara stratified purposive random sampling, diperoleh SMP Negeri 4 yang mewakili sekolah peringkat tinggi dan SMPN 12 mewakili sekolah peringkat sedang. Untuk kepentingan analisis, masing-masing kelas penelitian dibedakan menurut perbedaan gender (pria, wanita) dan pengetahuan awal matematis (tinggi, sedang, rendah). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes K2R dan skala kemandirian belajar siswa. Dengan menggunakan uji-t dan uji Anava dua jalur disimpulkan bahwa: (1) kualitas peningkatan kemampuan berpikir K2R matematis dan kemandirian belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan menggunakan PBM lebih baik daripada siswa yang pembelajaran matematikanya secara konvensional, (2) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan faktor-faktor (peringkat sekolah, perbedaan gender, pengetahuan awal matematis) pada kemampuan berpikir K2R matematis dan kemandirian belajar siswa. 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/8502/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/8502  |z Link Metadata