ANALISIS SIMPANG SUSUN SURAPATI BERDASARKAN IDENTIFIKASI FUNGSIONAL LAND USE BERBASIS DRONE MAPPER

Dengan bertumbuhnya arus lalu lintas sebesar 2,39% di ruas simpang Gasibu, diperkirakan pada tahun 2051 ruas simpang tidak mampu lagi melayani arus kendaraan. Walaupun telah dibangun Flyover Mochtar Kusumaatmadja, penyebab kemacetan ini merupakan akibat konflik arus kendaraan yang datang dari Jl. Wi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Anelka Saiful Qashmal, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-07-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_85202
042 |a dc 
100 1 0 |a Muhammad Anelka Saiful Qashmal, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS SIMPANG SUSUN SURAPATI BERDASARKAN IDENTIFIKASI FUNGSIONAL LAND USE BERBASIS DRONE MAPPER 
260 |c 2022-07-06. 
500 |a http://repository.upi.edu/85202/1/TA_TS_1702368_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85202/7/TA_TS_1702368_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85202/2/TA_TS_1702368_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85202/3/TA_TS_1702368_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85202/4/TA_TS_1702368_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85202/5/TA_TS_1702368_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85202/6/TA_TS_1702368_Chapter5.pdf 
520 |a Dengan bertumbuhnya arus lalu lintas sebesar 2,39% di ruas simpang Gasibu, diperkirakan pada tahun 2051 ruas simpang tidak mampu lagi melayani arus kendaraan. Walaupun telah dibangun Flyover Mochtar Kusumaatmadja, penyebab kemacetan ini merupakan akibat konflik arus kendaraan yang datang dari Jl. Wirayuda Timur ke arah Jl. Sentot Alibasyah. Dengan lahan yang terbatas menyebabkan sempitnya ruang dalam pelebaran jalan sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan upaya mengurai kemacetan menggunakan simpang susun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja simpang dengan memanfaatkan drone sebagai alat pengumpul data seperti siklus dan arus kendaraan serta peta dasar untuk pemodelan. Perhitungan kinerja simpang dilakukan dengan mengikuti prosedur formulir Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997 dan dilakukan pemodelan menggunakan aplikasi PTV VISSIM. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa kinerja simpang eksiting berada pada tingkat pelayanan rerata LOS C dengan MKJI 1997, sedangkan menggunakan PTV VISSIM adalah LOS B. Dilakukan tiga alternatif yang dimodelkan untuk memberikan solusi terbaik, diantaranya adalah merekayasa lau lintas satu arah di ruas Gasibu, menggunakan overpass, dan menggunakan underpass. Disimpulkan pembangunan underpass sepanjang 400 meter merupakan alternatif terbaik karena mampu mengurai kemacetan dengan hasil kinerja rerata MKJI 1997 adalah LOS B dan pemodelan PTV VISSIM menghasilkan tingkat pelayanan rerata LOS A. Untuk mengetahui perubahan lahan dilakukan analisis fungsi lahan dengan aplikasi ArcGIS. Hasil perubahan lahan dengan pembangunan underpass secara rerata sebesar 4.242,50 m2. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
690 |a TE Highway engineering. Roads and pavements 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/85202/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/85202  |z Link Metadata