PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA PADA TAHUN 2010-2020
ABSTRAK Pada tahun 2010-2020 penyerapan tenaga kerja di Indonesia mengalami fluktuasi (naik-turun). Teori Keynes menjelaskan bahwa penyerapan tenaga kerja dipengaruhi oleh upah minimum provinsi dan produk domestik regional bruto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum provin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2022-06-02.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | ABSTRAK Pada tahun 2010-2020 penyerapan tenaga kerja di Indonesia mengalami fluktuasi (naik-turun). Teori Keynes menjelaskan bahwa penyerapan tenaga kerja dipengaruhi oleh upah minimum provinsi dan produk domestik regional bruto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum provinsi dan produk domestik regional bruto terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah 33 Provinsi di Indonesia pada tahun 2010-2020. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh sehingga seluruh provinsi dijadikan sampel pada penelitian ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis data sekunder dengan teknik dokumentasi yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik. Teknik analisis data yaitu analisis data panel dan analisis regresi linier berganda. Hasil regresi menunjukkan bahwa upah mininum provinsi berpengaruh positif sedangkan produk domestik regional bruto tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. ABSTRACT In 2010-2020 the absorption of labor in Indonesia fluctuated (up and down). Keynes's theory explains that employment is influenced by the provincial minimum wage and regional gross domestic product. This study aims to determine the effect of the provincial minimum wage and regional gross domestic product on labor absorption in Indonesia. The population in this study were 33 provinces in Indonesia in 2010-2020. The sample used is a saturated sample so that all provinces are sampled in this study. The method used is descriptive quantitative with secondary data analysis with documentation techniques obtained from the Central Statistics Agency. Data analysis techniques are panel data analysis and multiple linear regression analysis. The regression results show that the provincial minimum wage has a positive effect while the regional gross domestic product has no effect on employment in Indonesia. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/85209/5/S_PEK_1701260_Title.pdf http://repository.upi.edu/85209/1/S_PEK_1701260_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/85209/9/S_PEK_170120_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/85209/2/S_PEK_1701260_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/85209/8/S_PEK_1701260_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/85209/3/S_PEK_1701260_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/85209/7/S_PEK_1701260_Appendix.pdf |