ANALISIS MODEL PENGATURAN PENGUNJUNG DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian dan merumuskan model pengaturan pengunjung dengan fungsi lindung yang ada di TWA Gunung Tangkuban Parahu melalui analisis karakteristik alam dan fungsi lindung serta intensitas wisata. Area yang dijadikan lokasi kajian yaitu area Kawah Ratu, Kaw...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Frida Puspita Sari, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-06-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_85232
042 |a dc 
100 1 0 |a Frida Puspita Sari, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS MODEL PENGATURAN PENGUNJUNG DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG TANGKUBAN PARAHU 
260 |c 2022-06-26. 
500 |a http://repository.upi.edu/85232/1/S_MRL_1801365_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85232/2/S_MRL_1801365_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85232/3/S_MRL_1801365_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85232/4/S_MRL_1801365_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85232/5/S_MRL_1801365_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85232/6/S_MRL_1801365_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85232/7/S_MRL_1801365_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian dan merumuskan model pengaturan pengunjung dengan fungsi lindung yang ada di TWA Gunung Tangkuban Parahu melalui analisis karakteristik alam dan fungsi lindung serta intensitas wisata. Area yang dijadikan lokasi kajian yaitu area Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas, dan Jayagiri karena empat area tersebut merupakan area yang paling sering dikunjungi. Dilakukannya penelitian ini karena seringnya terjadi penumpukan pengunjung di satu area dan memuncaknya jumlah kunjungan pada hari-hari tertentu yang dikhawatirkan mengganggu kelestarian alam serta fungsi lindung. Penelitian ini menggunakan mix method dimana metode ini menggabungkan antara metode kualitatif dengan metode kuantitatif. Pada penelitian ini, metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang intensitas wisata, curah hujan, ketinggian lereng, dan pengaturan pengunjung yang berlaku di TWA Gunung Tangkuban Parahu. Data kualitatif ini didapatkan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta menggunakan analisis overlay. Sedangkan data kuantitatif yaitu berupa gabungan dari karakteristik alam dan fungsi lindung dengan jumlah kunjungan wisatawan dan intensitas wisata yang terdiri dari tingkat kepadatan pengunjung yang dianalisis menggunakan rumus perhitungan kepadatan pengunjung Douglas (2000) dan tingkat penggunaan area oleh pengunjung serta diolah dengan analisis overlay menggunakan aplikasi ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan intensitas wisata di TWA Gunung Tangkuban Parahu tergolong sedang ke tinggi dan ditemukan beberapa rekomendasi model pengaturan pengunjung yang dapat diterapkan di TWA Gunung Tangkuban Parahu khususnya area kajian lokasi yaitu Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas, dan Jayagiri. The purpose of this study is to analyze the compatibility of the visitor management model with the protection function in TWA Mountain Tangkuban Parahu using the analysis of natural characteristic, protection function, and travel intensity. This research study covers the area of Ratu Crater, Domas Crater, Upas Crater, and Jayagiri which are the most frequently visited areas. This study uses a mix method which combines qualitative and quantitative methods. The qualitative method is used to describe the travel intensity, rainfall, slope height, and visitor management that applied in TWA Mountain Tangkuban Parahu. This qualitative data was collected by interview, field observation, and documentation and was analyzed using overlay analysis. The quantitative data are a combination of natural characteristics and protection function with the density level of travel intensity using the formula of visitor density calculation for the analysis Douglass (2000). Level of visitor's used area processed with overlay analysis using ArcGIS. The result shows that travel intensity level in TWA Mountain Tangkuban Parahu classified as medium to high level and some recommendations about visitor management model that can be applied in TWA Mountain Tangkuban Parahu particularly in this study area (Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas, and Jayagiri) were found. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a GT Manners and customs 
690 |a HD28 Management. Industrial Management 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/85232/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/85232  |z Link Metadata