MODEL KONSELING BERBASIS SELF DETERMINATION THEORY UNTUK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN REMAJA DI PROVINSI LAMPUNG

Kemandirian merupakan salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai pada masa remaja. Upaya sistematik pengembangan kemandirian remaja, khususnya yang berstatus sebagai peserta didik sekolah menengah, masih terbatas. Sehubungan itu, dilakukan penelitian dengan tujuan menghasilkan model konseling...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ranni Rahmayanthi Z, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_85292
042 |a dc 
100 1 0 |a Ranni Rahmayanthi Z, -  |e author 
245 0 0 |a MODEL KONSELING BERBASIS SELF DETERMINATION THEORY UNTUK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN REMAJA DI PROVINSI LAMPUNG 
260 |c 2022-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/85292/7/D_BK_1502866_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85292/2/D_BK_1502866_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85292/3/D_BK_1502866_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85292/4/D_BK_1502866_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85292/5/D_BK_1502866_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85292/6/D_BK_1502866_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85292/1/D_BK_1502866_Appendix.pdf 
520 |a Kemandirian merupakan salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai pada masa remaja. Upaya sistematik pengembangan kemandirian remaja, khususnya yang berstatus sebagai peserta didik sekolah menengah, masih terbatas. Sehubungan itu, dilakukan penelitian dengan tujuan menghasilkan model konseling self determination theory (SDT) untuk mengembangkan kemandirian remaja. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pendahuluan, pengembangan produk dan implementasi model. Paradigma yang digunakan adalah pragmatism dengan model pendekatan sequential explanatory mixed methods design. Pendekatan kualitatif dilakukan pada tahap pengembangan model dan analisis dinamika kemandirian sedangkan kuantitatif diterapkan pada uji coba terbatas model konseling SDT dengan menggunakan quasi-experiment one-group pretest-posttest design. Partisipan penelitian direkrut dengan teknik convenience sampling sebanyak 781 orang sedangkan untuk uji coba model melibatkan 8 orang. Data kualitatif dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi dan rekaman video sedangkan data kuantitatif diungkap dengan skala kemandirian. Analisis data kualitatif menggunakan NVivo sedangkan analisis data kuantitatif dilakukan dengan Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model konseling berbasis SDT tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemandirian secara total, namun berdampak signifikan pada kemandirian nilai. Rekomendasikan ditujukan untuk guru bimbingan dan konseling, pihak sekolah, dan penelitian selanjutnya. Kata kunci: Autonomy, Pragmatism, Self Determination, Sequential explanatory mixed methods design. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Psychology 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/85292/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/85292  |z Link Metadata