ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAITANNYA DENGAN KEHANDALAN CATATAN AKUNTANSI PERESMIAN BAHAN BAKU PADA PT. PINDAD PERSERO

• Main Author: Indrawan Nugraha, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-12.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/85321/1/_033736%20Indrawan%20Nugraha_%20Judul.pdf; http://repository.upi.edu/85321/2/_033736%20Indrawan%20Nugraha_%20BAB%20I.pdf; http://repository.upi.edu/85321/3/_033736%20Indrawan%20Nugraha_%20BAB%20II.pdf; http://repository.upi.edu/85321/4/_033736%20Indrawan%20Nugraha_%20BAB%20III.pdf; http://repository.upi.edu/85321/5/_033736%20Indrawan%20Nugraha_%20BAB%20IV.pdf; http://repository.upi.edu/85321/6/_033736%20Indrawan%20Nugraha_%20BAB%20V.pdf; http://repository.upi.edu/85321/7/_033736%20Indrawan%20Nugraha_%20Appendix.pdf
• Keywords: HF5601 Accounting; L Education (General)

PeneJitian ini bertujuan : a) Untuk mendapatkan garnbaran yang jelas tentang Sistem Pengendalian Intern persediaan bahan balm yang diterapkan oleh PT. Pindad (Persero). b) Untuk mendapatkan garnbaran yang jelas tentang k.ebandalan c.atatan akuntansi mengenai persediaan bahan baku di PT. Ptndad (Persero), c) Untuk Mendapatkan gambaran yang jelas tentang Sistem Pengendalian Intern persediaan bahan baku kaitannya dengan kehandalan catatan akuntansi persediasn bahan baku. Permasalahan yang dikaji da1aJn penelitian ini adalah mengenai kehaodatan c.atatan akuntansi persediaan bahan baku di PT. Pindad (Persero ). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan objek penehtian daJam haJ mi sistem pengendalian intern persediaan bahan balm dan lcehandalan catatan akuntans.i persediaan bahan baku yang dilakukan di PT. Pindad (Persero) bcrdasarbn fakta yang ada, Populasi yang diambil adalah PT. Pindad (Persero ), baik menyangkut orang (karyawan) ataupun dokumen--doJmmen. Sedangbn sampel psda penelitian ini adalah meliputi orang atau dokumen di PT. Pindad (Persero) Khususnya Divisi Tempa dan Cor yang berkaitan erat dengan catatan akuntansi persediaan bahan baku. Teknik sampling yang digunakan adaJah purposive sampling (sampel bertujuan) yang meliputi semua orang atau dolrurnen yang berkaitan mt dengan catatan alumtansi persediaan bahan baku. Teknik pengumpulan data melalui : kepustakaan, telaah dokumen, wa~ dan observasi, Pengo1ahan data melalui pendckatan sistem, sedang anahsis data menggunakan comem analysis. Adapun indikator yang digunalran daJam penggwiaan Sistem Pengendalian lntem Bahan Baku adalah pemisahan fungsi dan tugas yang jelas, pelaksanaan transaksi atas dasar otorisasi dari pejabat yang berwenang. terlaksanaoya sistem pencatatan persediaan, terlaksananya prosedur pembelian bahan baku, terlaksananya prosedur pengeluaran bahan baku, dilaksanakannya penerimaan dan penyimpanan bahan ba.ku. Sedangkan indikator yang d.iukur dalam menilai kehandalan catatan akuntansi persediaan bahan baku adalah adanya nomor urut yang tercetak dawn setiap formulir transaksi. dilaksanakannya internal check. pcmeriksaan dari intemaJ/ekstemal audit, peneocokan kartu-.ka:rtu persediaan dengan hasiJ investensasi, dilaksanakan seJ~k$i saat penerimaan biy~wan menurut pek~3.3.11 dan .keahliann~ Adanya traning I diklat karyawan Pelaksanaan sistem pcngendalian intern persediaan bahan bak.u di PT. Pindad (Persero) secara keseluruhan telah terJaksana dengan sugat baik. Serta kehandalan catatan akuntansi persediaan bahan baku di PT. Pindad (Persero) aaopt tinggi. Maka dapat disimpulkan pengendalian intern persediaan bahan baku di PT. Pindad (Persero) telah dilaksanakan dengan prosedur yang memadai sehingga catatan aknntansi yang dihasilkan dapat diandalkan (dipercaya). Rekomendasi yang penuJis berikan adaJah untuk keefeknfan dan efisienkan waktu, pengadaan material dibawah Rp.1.000.000 sebaiknya cukup hanya ditangani langsung oleh Kepala Departemen saja Perlu atur:an bako dalam penggantian rnateriaJ yang afkir atau kerusakan material yang terjadi akibat Jcelalaian karyawan yang dianggap perusahaan sebagai kecelakaan pekerjaan saja