PENGARUH METODE PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN HYPERMEDIA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL : Studi Eksprimen di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Nurul Fikri, Depok Tahun Pelajaran 2012/1013

Pendidikan sebagai proses manusia memperoleh ilmu pengetahuan sangat penting dalam membentuk kemampuan berfikir bagi kehidupan manusia. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berfikir kritis siswa. Berdasarkankonsensus para ahli berfikir kritis adalah suatu kemampua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suparno, - (Author)
Format: Book
Published: 2013-01-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendidikan sebagai proses manusia memperoleh ilmu pengetahuan sangat penting dalam membentuk kemampuan berfikir bagi kehidupan manusia. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berfikir kritis siswa. Berdasarkankonsensus para ahli berfikir kritis adalah suatu kemampuan berfikir tingkat tinggi mengkaji fenomena untuk mendapatkan keputusan rasional melalui aspek penafsiran, analisis, evaluasi, kesimpulan, dan penjelasan. Berkaitan dengan hal tersebut dilaksanakan pembelajaran dengan metode Problem Based-Learning (PBL) yang merupakanpembelajaran yang berorientasi pada siswa utuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa. PBL menjadikan permasalahan sebagai topik dalam kurikulum sebagai titik tolak pembelajaran mandiri dan kolaboratif dengan tahapan mengorientasikan siswa pada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing pemeriksaan individual atau kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Penggunaan hypermedia dengan hypertext dan hyperlink memberikan kemudahan siswa dalam pembelajaran karena menyajikan berbagai audio-visual dari multimedia. Dalam teori belajar konstruktivisme siswa harus mampu mengkonstruksi pengetahuan melalui pemecahan masalah sehingga mendapatkan kebenaran yang bermanfaat bagi kehidupan. Hal tersebut sejalan dengan teori pengajaran John Dewey yang menekankan pencarian kebenaran melalui berfikir secara aktif dan hati-hati melalui pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakanmetode quasi eksprimendengan non equivalent group design dimana pembelajaran dengan metode Problem Based Learningmenggunakanhypermediadilaksanakan pada kelas eksprimen dan metode diskusi menggunakan multimedia pada kelas kontrol sebanyak 3 siklus dengan kelas 8A dan 8B sebagai Sampel penelitian.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berfikir kritis siswasecara signifikan sehingga disarankan untuk menggunakan metode PBL pada topik lain, sekolah memberikan fasilitas hypermedia, serta meneliti pada kompetensi belajar yang lain.
Item Description:http://repository.upi.edu/8535/1/t_pek_1009598_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8535/2/t_pek_1009598_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8535/3/t_pek_1009598_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8535/4/t_pek_1009598_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8535/5/t_pek_1009598_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8535/6/t_pek_1009598_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8535/7/t_pek_1009598_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8535/8/t_pek_1009598_bibliography.pdf