KREATIVITAS BERPIKIR SISWA SMA MELALUI PROBLEM BASEDINSTRUCTION PADA KONSEP PENCEMARAN TANAH

• Main Author: Erika Wldyantari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/85481/1/S_BIO_044458_Title.pdf; http://repository.upi.edu/85481/2/S_BIO_044458_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/85481/3/S_BIO_044458_Chapter2_v1.pdf; http://repository.upi.edu/85481/4/S_BIO_044458_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/85481/5/S_BIO_044458_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/85481/6/S_BIO_044458_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/85481/7/S_BIO_044458_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/85481/8/S_BIO_044458_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); QH301 Biology

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan infonnasi mengenai gambaran kreativitas berpikir siswa SMA melalui Problem Based Instruction.ieuis penelitian ini bersifat deskriptif. Sebanyak 38 siswa kelas X SMAN 23 Bandung menjadi subjek penelitian. Penilaian kreativitas berpikir didasarkan pada empat aspek yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, dan memerinci. Kelancaran dan keluwesan berpikir siswa tennasuk k.ategori tinggi, keaslian berpikir siswa tennasuk sedang, sedangkan aspek memerinci tennasuk kategori rendah. Pada umumnya, kelancaran berpikir dalam memberikan banyak gagasan, dan jawaban lebih banyak dikembangkan siswa daripada mengajukan sejumlah pertanyaan. Keaslian siswa dalarn memberikan jawaban tidak mencenninkan pemahaman konsep sehingga tidak dapat membantu memberikan altematif jawaban yang tepat dalarn memecahkan masalah. Sedangkan kemampuan memerinci sebagian besar siswa dalam memberikan jawaban termasuk kategori rendah, yang dapat diakibatkan oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menuangkan hasil pemikirannya secara tertulis. Analisis terhadap kreativitas berpikir siswa SMA menunjukan bahwa terdapat 2.6% siswa yang memiliki kreativitas berpikir sangat tinggi, 26,3 % siswa termasuk kategori tinggi, 65,8% siswa termasuk sedang dan 5,3% siswa termasuk kategori rendah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kreativitas berpikir siswa SMA melalui Problem Based Instruction tergolong sedang dan umumnya siswa memberik.an respon positif terhadap metode pembelajaran terse but.