ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN HIBURAN KOREA SELATAN PERIODE 2018-2020

• Main Author: Mohamad Fernanda Alif Rizki, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/85535/1/S_PEA_1706190_Title.pdf; http://repository.upi.edu/85535/2/S_PEA_1706190_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/85535/3/S_PEA_1706190_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/85535/4/S_PEA_1706190_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/85535/5/S_PEA_1706190_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/85535/6/S_PEA_1706190_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/85535/7/S_PEA_1706190_Appendix.pdf
• Keywords: HF5601 Accounting; L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan perusahaan hiburan Korea Selatan menggunakan alat analisis kebangkrutan model Springate dan Zmijewski serta untuk mengetahui model mana yang lebih akurat dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan hiburan Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan uji statistik deskriptif dan dengan uji analisis kebangkrutan model Springate dan Zmijewski terhadap 30 perusahaan hiburan Korea selatan periode 2018-2020. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari laporan keuangan perusahaan terkait baik dari laporan posisi keuangan maupun laporan laba rugi. Hasil analisis dengan model Springate menunjukkan 19 perusahaan diprediksi akan mengalami kebangkrutan dan 11 perusahaan lainnya diprediksi mengalami kebangkrutan dalam periode yang berbeda-beda. Model Zmijewski memprediksi 27 perusahaan tidak memiliki potensi kebangkrutan dan 3 lainnya berpotensi bangkrut di periode yang berbeda. Dari tingkat keakuratan yang dihitung, model Springate memiliki tingkat keakuratan sebesar 21,11% dan model Zmijewski 93,33%. Model Zmijewski memiliki tingkat keakuratan lebih tinggi dan lebih cocok digunakan sebagai alat prediksi kebangkrutan dibanding model Springate. This study aims to determine the prediction of the bankruptcy of South Korean entertainment companies using the Springate and Zmijewski model bankruptcy analysis tools and to find out which model is more accurate in predicting the bankruptcy of South Korean entertainment companies. The research method used is descriptive statistical test and with the bankruptcy analysis test of the Springate and Zmijewski models on 30 South Korean entertainment companies for the 2018-2020 period. The data used is secondary data obtained from the financial statements of related companies, both from the statement of financial position and income statement. The results of the analysis using the Springate model show that 19 companies are predicted to experience bankruptcy and 11 other companies are predicted to experience bankruptcy in different periods. Zmijewski's model predicts that 27 companies have no potential for bankruptcy and 3 others have the potential to go bankrupt in different periods. From the calculated accuracy rate, the Springate model has an accuracy rate of 21.11% and the Zmijewski model 93.33%. The Zmijewski model has a higher level of accuracy and is more suitable to be used as a bankruptcy prediction tool than the Springate model.