PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DALAM MENENTUKANFAKTOR UMUM YANG BERPENGARUH TERBADAP KUNJUNGAN KONSUMEN BANDUNG INDAH PLAZA (BIP)

Analisis faktor merupakan salah satu teknik statistika multivariat yang mencoba menerangkan hubungan antar sejumlah variabel sehingga dapat dibuat satu atau lebih kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Terdapat beberapa metode estimasi dalam analisis faktor. Pada tugas akhir...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widya Layungsari, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Analisis faktor merupakan salah satu teknik statistika multivariat yang mencoba menerangkan hubungan antar sejumlah variabel sehingga dapat dibuat satu atau lebih kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Terdapat beberapa metode estimasi dalam analisis faktor. Pada tugas akhir ini akan dibandingkan hasil dari analisis faktor dengan metode komponen utama (Principal Component) dan analisis faktor dengan metode pemfaktoran sumbu utama (Principal Axis Factoring). Parameter yang akan diestimasi adalah komunalitas dan nilai loading. Teknik rotasi faktor yang digunakan adalah teknik rotasi ortogonal varimax. Pada tugas akhir ini analisis faktor akan digunak.an untuk menentukan faktor umum penyebab kunjungan konsumen Bandung lndah Plaza (BIP). Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dengan membagikan kuosioner kepada I 00 pengunjung Bandung Indah Plaza (BIP). Kuosioner tersebut berisi 15 pertanyaan dan satu pertanyaan mewakili satu variabel yang diteliti sebagai penyebab kunjungan konsumen Bandung Indah Plaza (BIP). Hasil dari penggunaan analisis fakor diperoleh 4 faktor umum yang berpengaruh terhadap kunjungan konsumen Bandung Indah Plaza (BIP) yaitu faktor internal, fasilitas promo/diskon, faktor lokasi dan faktor produk. Hasil lain dari penggunaan analisis faktor pada data tersebut menunjukkan bahwa penggunaan metode pemfaktoran sumbu utama lebih baik daripada penggunaan metode komponen utama, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai RMSR analisis faktor dengan metode pemfaktoran sumbu utama lebih kecil daripada nilai RMSR analisis faktor dengan metode komponen utama. Bagi peneliti yang tertarik dengan analisis faktor dapat menggunakan perbandingan beberapa metode estimasi yang lain seperti maksimum Likelihood, analisis faktor alpha, analisis faktor kanonik dan lain sebagainya. ABSTRAK Kata kunci : analisis faktor, fakior umum, komponen utama, pemfakioran sumbu utama, lcomunalitas, nilai loading, Bandung Jndah Plaza (BIP), statistika multivariat, rotasi ortogonal varimax .
Item Description:http://repository.upi.edu/85589/1/FPMIPA_S_MAT_045659_Widya%20Layungsari_Title.pdf
http://repository.upi.edu/85589/2/FPMIPA_S_MAT_045659_Widya%20Layungsari_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/85589/3/FPMIPA_S_MAT_045659_Widya%20Layungsari_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/85589/4/FPMIPA_S_MAT_045659_Widya%20Layungsari_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/85589/5/FPMIPA_S_MAT_045659_Widya%20Layungsari_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/85589/6/S_MAT_045659_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/85589/7/FPMIPA_S_MAT_045659_Widya%20Layungsari_Appendix.pdf