PERANAN DE JAVASCHE BANK DALAM PEREKONOMIAN DI HINDIA BELANDA 1900-1942

Skripsi ini berjudul "Peranan De Javasche Bank Dalam Perekonomian di Hindia Belanda 1900-1942". Permasalahan pokok yang dikaji dalam skripsi ini adalah mengapa De Javasche Bank memberikan perhatian yang lebih terhadap perkembangan perekonomian Hindia Belanda khususnya perkebunan-perkebunan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Catur Kartika, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_85732
042 |a dc 
100 1 0 |a Catur Kartika, -  |e author 
245 0 0 |a PERANAN DE JAVASCHE BANK DALAM PEREKONOMIAN DI HINDIA BELANDA 1900-1942 
260 |c 2008-03. 
500 |a http://repository.upi.edu/85732/1/FPIPS_SEJ_023881_Catur%20Kartika_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85732/2/FPIPS_SEJ_023881_Catur%20Kartika_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85732/3/FPIPS_SEJ_023881_Catur%20Kartika_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85732/4/FPIPS_SEJ_023881_Catur%20Kartika_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85732/5/FPIPS_SEJ_023881_Catur%20Kartika_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85732/6/FPIPS_SEJ_023881_Catur%20Kartika_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/85732/7/FPIPS_SEJ_023881_Catur%20Kartika_Appendix.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul "Peranan De Javasche Bank Dalam Perekonomian di Hindia Belanda 1900-1942". Permasalahan pokok yang dikaji dalam skripsi ini adalah mengapa De Javasche Bank memberikan perhatian yang lebih terhadap perkembangan perekonomian Hindia Belanda khususnya perkebunan-perkebunan swasta. Kemudian, berdasarkan permasalahan tersebut disusunlah beberapa pertanyaan penelitian yang berusaha menjelaskan secara deskritif-analitis mengenai kondisi perekonomian Hindia Belanda terutama mengenai peranan De Javasche Bank dalam lalu lintas perekonomian di Hindia Belanda. Untuk lebih mendapatkan kejelasan mengenai permasalahan ini maka digunakan metode historis dengan pendekatan interdisipliner. Penggunaan metode ini sangat pentmg dalam menggambarkan kejadian masa lampau yang dapat digunakan untuk pembelajaran pada masa kini. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini adalah heuristik, kritik, intepretasi, dan historiografi. Penulisan skripsi ini menggunakan teknik studi literatur sebagai suatu teknik yang dipergunakan untuk memperoleh data. Seiring dengan perkembangan perekonomian Hindia Belanda yang ditandai dengan masuknya modal-modal swasta, maka di Hindia Belanda diperlukan adanya sebuah lembaga keuangan dan perbankan untuk mengatur lalu lintas peredaran uang dan juga dalam pembayaran mata uang asing sebagai hasil dari adanya ekspor-impor. Atas perintah Raja Willem I, De Javasche Bank didirikan pada tanggal 24 Januari 1828 Fungsi dan peranan De Javasche Bank sebagai bank sirkulasi berkembang secara gradual berdasarkan oktrcoi yang dikeluarkan oleh pemerintah dari waktu ke waktu. De Javasche Bank diberi posisi monopoli dalam pengeluaran uang kertas, dan juga bergerak di bidang komersial dengan menerima deposito, memberikan kredit, mengaksep wesel serta melakukan jual beli emas dan perak batangan. De Javasche Bank dapat berkembang dengan baik, karena uang kertas yang dikeluarkan mendapat kepercayaan dari masyarakat. Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan tiga larangan terhadap De Javasche Bank yaitu melakukan penyertaan modal kepada perusahaan-perusahaan, memberikan kredit tanpa agunan yang mencukupi serta menjual dan membeli saham-sahamnya sendiri. Di samping itu, De Javasche Bankwet 1922 memberikan tugas-tugas tertentu kepada De Javasche Bank, antara lain memberikan pelayanan tanpa memungut biaya kepada pemerintah. Sebagai Pemegang Kas Negara, De Javasche Bank bertindak sebagai perantara ketika pemerintah ingin menerbitkan uang kertas atau menerbitkan obligasi perbendaharaan negara. De Javasche Bank dapat disebut sebagai bank perkreditan dengan hak menerbitkan uang kertas (note-issuing credit bank). Pada saat diberlakukannya De Javasche Bankwet 1922, hak monopoli De Javasche Bank sebagai bank sirkulasi di Hindia Belanda mulai dibatasi oleh pemerintah. Dalam menerbitkan kebijakan moneternya, De Javasche Bank terlebih dahulu harus mendapatkan pengarahan dari pemerintah negeri Belanda 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/85732/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/85732  |z Link Metadata