PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM CENTERED LEARNING (PCL)TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA :Suatu Penelitian terhadap Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandung

• Main Author: Annisa Amalia, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/85753/1/S_MAT_044214_Annisa%20Amalia_%20Titles.pdf; http://repository.upi.edu/85753/2/S_MAT_044214_Annisa%20Amalia_%20BAB%20I.pdf; http://repository.upi.edu/85753/3/S_MAT_044214_Annisa%20Amalia_%20BAB%20II.pdf; http://repository.upi.edu/85753/4/S_MAT_044214_Annisa%20Amalia_%20BAB%20III.pdf; http://repository.upi.edu/85753/5/S_MAT_044214_Annisa%20Amalia_%20BAB%20IV.pdf; http://repository.upi.edu/85753/6/S_MAT_044214_Annisa%20Amalia_%20BAB%20V.pdf; http://repository.upi.edu/85753/7/S_MAT_044214_Annisa%20Amalia_%20Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Berpikir kreatif merupakan salah satu kompetensi matematis yang perlu ada pada diri siswa untuk mengembangkan kemampuan menganalisis sesuatu berdasarkan data atau informasi yang tersedia dan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap satu masalah, yang penekanannya pada kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman jawaban. Pada penelitian ini diterapkan sebuah pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan Problem Centered Learning (PCL) untk dicari tahu pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Problem Centered Learning (PCL). Adapaun instrumen penelitian yang digunakan berupa Tes kemampuan berpikir kreatif, angket, lembar observasi serta wawancara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan desain kelompok kontrol pretes - postes. Subjek penelitian dibagi atas dua kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X MAN 1 Bandung dan sampel kelas X-2 sebagai kelas kontrol dan X-3 sebagai kelas eksperimen. Data hasil tes awal berdistribusi normal dan variansnya homogen. Data ini kemudian diuji kesamaan rata - ratanya dengan menggunakan SPSS 13.0 for window. Dari basil pengolahan data tes awal diketahui bahwa siswa kelas kontrol dan eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama. Dari pengolahan data tes akhir yang berdistribusi normal dan variansnya homogen, didapatkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan Problem Centered Learning (PCL) dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan ekspositori. Dari hasil angket, lembar observasi dan wawancara diketahui bahwa siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan Problem Centered Learning (PCL)