SISTEM KONTROL BEBAN PADA PEMBANGKIT LISTRIKTENAGA PICO HYDRO KAPASITAS 100 VA

• Main Author: Jejen Jaelani Sidik, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/85868/1/D3_TE_0702029_Titles.pdf; http://repository.upi.edu/85868/2/D3_TE_0702029_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/85868/3/D3_TE_0702029_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/85868/4/D3_TE_0702029_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/85868/5/D3_TE_0702029_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/85868/6/D3_TE_0702029_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/85868/7/D3_TE_0702029_Apendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dalam pembangkitan tenaga listrik khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) mempunyai komponen utama yang masing-masing fungsinya sangat menentukan, yaitu : Turbin air, Generator, dan Load Control. Pada pembangkit pengontrolan beban dimaksudkan untuk mengendalikan beban ketika terjadi perubahan beban pada konsumen, dimana beban pembangkit berkurang secara signifikan maka keadaan seperti berikut ini akan terjadi apabila tanpa menggunakan load control, yaitu : Putaran generator akan naik karena daya hidrolik yang masuk tetap sama, Dengan naiknya putaran generator maka frekuensi dan tegangan juga akan naik. Keadaan ini dapat membahayakan peralatan listrik dan elektronik (lampu putus, peralatan elektronik terbakar). Untuk mengatasi hal ini maka digunakan load control. Load control pada dasarnya adalah suatu alat yang menyeimbangkan antara beban konsumen dengan daya input hidrolik, dimana digunakan ballast load sebagai kompensator. Jika beban konsumen jauh di bawah 100 Watt maka load control akan menyalakan lampu kompensator sehingga daya dari generator mendekati 100 Watt. Jika beban konsumen sekitar 60 Watt maka lampu kompensator pada load control akan mati.