PEMBELAJARAN DENGAN SISTEM MAGANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN CLEANING SERVICE PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SMALB NEGERI SUBANG

Penelitian ini mengujicobakan pendidikan sistem magang dalam keterampilan cleaning service. kepada anak tunagrahita ringan jenjang SMALB Negeri Subang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan sistem magang dalam meningkatkan keterampilan cleaning service pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sopyandireja, Mohamad (Author)
Format: Book
Published: 2012-07-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini mengujicobakan pendidikan sistem magang dalam keterampilan cleaning service. kepada anak tunagrahita ringan jenjang SMALB Negeri Subang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan sistem magang dalam meningkatkan keterampilan cleaning service pada siswa tunagrahita ringan di SMALB Negeri Subang. Pembelajaran magang ini kerja sama antara SLB Negeri Subang dengan PT Citra Serasi Mandiri perusahaan cleaning service di proyek gedung BRI Cabang Subang. Untuk mengungkap penelitian ini maka dilakukan penelitian ekperimen terhadap siswa SMALB Negeri Subang yang melakukan pembelajaran magang dengan desain penelitian one grouf pre test-post test desaign. Data diolah dengan membandingkan antara skor kemampuan keterampilan sebelum dan sesudah pembelajaran magang. Sebelum data dikumpulkan siswa diberikan pembekalan di SLB Subang pada tanggal 15 dan 16 Mei 2012. Kemudian siswa melakukan kegiatan magang di proyek PT Citra Serasi gedung BRI Cabang Subang dari tanggal 21 Mei sampai dengan 1 Juni 2012. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes unjuk kinerja kepada sampel penelitian sembilan siswa tunagrahita ringan yang melakukan magang. Kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan uji statitika non-parametrik yaitu Uji Wilcoxon. Dengan petimbangan karena dapat digunakan dalam penelitian experimen dengan jumlah sampel terbatas. Dari hasil perhitungan didapat w+ = 45, dengan taraf signifikansi α = 0,05, dan n = 9 diperoleh w tab = 6 (lihat lampiran). dengan demikian dari perhitungan tersebut diperoleh W = 45 dan W tab = 6, maka W > W tab. Dengan menggunakan kriteria tolak hipotesis jika W > W tab, maka jelas bahwa hipotesis nol Ho ditolak dan diterima H1 : mA >mB. Maka dapat disimpulkan bahwa skor kinerja sesudah (post test) lebih besar atau meningkat dibandingkan dengan skor kinerja sebelum (pre test) pembelajaran magang keterampilan cleaning service. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa anak tunagrahita ringan yang tidak mempunyai hambatan motorik dan mandiri pada jenjang SMALB bisa melakukan pekerjaan cleaning sevice. Pembelajaran magang dapat meningkatkan kemampuan keterampilan cleaning service. Rekomendasinya: guru di SLB seharusnya mempunyai keterampilan praktis, pembelajaran untuk anak tunagrahita yang lebih menekankan kepada pengembangan vokasional/ keterampilan. Sekolah disarankan mengembangakan pembelajaran vokasional dengan magang supaya terjalin hubungan antara sekolah dan dunia kerja dan anak bisa mendapatkan pengetahuan praktis dari lapangan. Dunia kerja dan pemerintah hendaknya memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk dapat bekerja sesuai dengan kemampuannya, sehingga mereka bisa hidup mandiri dan bermanfaat ditengah kehidupan masyarakat.
Item Description:http://repository.upi.edu/8589/1/t_pkkh_1005003_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8589/2/t_pkkh_1005003_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8589/3/t_pkkh_1005003_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8589/4/t_pkkh_1005003_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8589/5/t_pkkh_1005003_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8589/6/t_pkkh_1005003_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8589/7/t_pkkh_1005003_bibliography.pdf