MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KIRIGAMI : Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok Bermain Wijaya Kusumah Kelurahan MelongKecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013

Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan masalah kemampuan motorik halus anak. di kelas Mawar Kelompok Bennain Wijaya Kusumah yang memfokuskan pada kegiat.an menebalkan dengan pensil, menggambar, mewamai dan terbatasnya alat sumber pembelajaran untuk. penunjang pembelajaran motorik halus. Permas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ajeng Sri Hikmayani, - (Author)
Format: Book
Published: 2013-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan masalah kemampuan motorik halus anak. di kelas Mawar Kelompok Bennain Wijaya Kusumah yang memfokuskan pada kegiat.an menebalkan dengan pensil, menggambar, mewamai dan terbatasnya alat sumber pembelajaran untuk. penunjang pembelajaran motorik halus. Permasalahan tersebut dirumuskan dalam pertanyaan, (1) bagaimana kondisi kemampuan motorik halus anak. di Kelompok Bermain Wijaya Kusumah sebelum dilakukan kegiatan kirigami, (2) bagaimana proses kegiatan kirigami da1am upaya meningkatkan kemampuan motori.k halus anak di Kelompok Bennain Wijaya Kusumah, (3) bagaimana kemampuan motorik halus anak di Kelompok Bermain Wijaya Kusumah setelah dilakukan kegiatan kirigami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak. melalui kegiatan kirigami. Metode yang digunak.an adalab penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus, Setiap siklus di]akukan 2 tindakan. Jwnlah anak yang diberikan tindakan berjwnlah 11 anak (usia 4-<5 tahun). Hasil observasi pra-siklus secara persentase kemampuan motorik halus anak pada ketegori B sebesar 46,02%, kategori C sebesar 38,64%, kategori K sebesar 15,34%. Hasil observasi pasca-siklus mengalami peningkatan pada kemampuan motorik halus me)alui kegiatan kirigami secara persentase kategori B sebesar 84,56%, kategori C 15,44%, kategori K 00/o,. Maka dapat disimpulkan kegiatan kirigami dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Rekomendasi bagi Sekolah pengadaan referensi untuk penunjang penyusunan bahan ajar, bagi guru mengusahakan untuk menggunakan berbagai media yang dapat menstimulasi tahap-tahap perkembangan motorik halus anak. Bagi peneliti berikutnya dapat memecahlcan permasalahan motori.k halus dengan metode, teknik yang lebih mutakhir untuk peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.
Item Description:http://repository.upi.edu/85969/1/S_PGPAUD_0604012_Title.pdf
http://repository.upi.edu/85969/2/S_PGPAUD_0604012_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/85969/3/S_PGPAUD_0604012_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/85969/4/S_PGPAUD_0604012_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/85969/5/S_PGPAUD_0604012_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/85969/6/S_PGPAUD_0604012_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/85969/7/S_PGPAUD_0604012_Appendix.pdf