EFEKTIFITAS PENDEKATAN AUDIO LINGUAL PADA PENGAJARAN HATSUON: Studi pra eksperimen terhadap siswa SMKN 1 Katapang kelas XII Tekstil 1

• Main Author: Wahyuni, Yuli (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-01-24.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8597/1/t_bjpg_0907559_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8597/2/t_bjpg_0907559_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8597/3/t_bjpg_0907559_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8597/4/t_bjpg_0907559_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8597/5/t_bjpg_0907559_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8597/6/t_bjpg_0907559_chpter5.pdf; http://repository.upi.edu/8597/7/t_bjpg_0907559_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul Efektifitas Pendekatan Audio Lingual pada Pengajaran Hatsuon (Studi Pra-eksperimen terhadap siswa SMK Negeri 1 Katapang kelas XII Tekstil 1) mengangkat masalah bahwa tidak sedikit pembelajar bahasa Jepang mengalami kesulitan dalam mempelajari pelafalan bahasa Jepang. Salah satu faktor yang menghambat pemerolehan kemampuan pelafalan bahasa Jepang adalah bunyi-bunyi pada kata bahasa Indonesia tidak mengenal panjang pendek juga konsonan rangkap seperti pada bahasa Jepang. Sebagai contoh, kata "Ie" dan "Iie", atau "Saka" dan "Sakka" dalam bahasa Jepang akan mempunyai arti yang berbeda. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan audio lingual atau teknik drill dalam pembelajaran pelafalan bahasa Jepang dengan sampel siswa siswi SMKN 1 Katapang kelas XII tekstil 1. Alasan diberikan pembelajaran tersebut kepada siswa siswi SMK adalah selain sudah mempelajari bahasa Jepang, teknik pelafalan akan lebih baik jika dilakukan pada pembelajar tingkat awal. Tujuan penelitian ini adalah selain untuk mengetahui tingkat kemampuan pelafalan bahasa Jepang terhadap siswa SMKN 1 Katapang kelas XII Tekstil 1, mengetahui perbedaan setelah digunakannya pendekatan audio lingual dengan sebelumnya, juga Untuk mengetahui efektifitas penggunaan pendekatan audio lingual. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan pelafalan bahasa Jepang siswa SMKN 1 Katapang kelas XII tekstil 1 memang sebagian besar tidak mengalami kesulitan dikarenakan sebelum diadakannya penelitian ini, para siswa-siswi pernah diberikan pengetahuan dasar tentang pelafalan bahasa Jepang oleh guru bahasa Jepang. Meski begitu, masih banyak juga siswa-siswi yang belum bisa melafalkan berbagai bunyi bahasa Jepang dengan baik dikarenakan bunyi-bunyi tersebut masih dirasa asing. Setelah diberikanya Pra tes, tujuh kali treatment, dan post tes, serta hasil dari perhitungan statistik yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan pelafalan bahasa Jepang siswa SMKN 1 Katapang kelas XII tekstil 1. Terbukti dengan nilai statistik bahwa t_hitung lebih besar daripada t_tabel (pada taraf signifikansi 5% maupun 1%) yaitu sebesar 3, 49.Dan tentu saja hal ini menjadikan bahwa pendekatan Audio Lingual efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman mempelajari pelafalan bahasa Jepang pada siswa siswi SMKN 1 Katapang kelas XII tekstil 1A294; This study titled The Effectiveness of Audio Lingual Approach to Teaching Hatsuon (Pre-experimental study of the student of SMK Negeri 1 Katapang class XII Textile 1) raised the issue that many Japanese language learners have difficulty in learning the Japanese language pronunciation. One of the factors that inhibit the Japanese pronunciation skills acquisition is the sounds of the Indonesian word is not familiar with the short length of double consonants as well as in Japanese. For example, the word "Ie" and "IIE", or "Saka" and "Sakka" in Japanese would have a different meaning. In this study researchers using audio lingual approach or technique drills in pronunciation learning Japanese with a sample of students of class XII Katapang SMKN 1 textile 1. The reason given to the students learning vocational school students are already studying languages other than Japanese, pronunciation technique would be better if done at the beginning level learners. The purpose of this study is in addition to knowing the pronunciation of Japanese language ability of students to class XII SMKN 1 Katapang Textiles 1, knowing the difference after the use of audio lingual approach as before, also to know the effective use of audio lingual approach. The results of this study is the Japanese pronunciation skills students SMKN 1 Katapang class XII mostly textiles 1 does not have any difficulty due prior to the holding of this study, the students had given basic knowledge about the pronunciation of Japanese by Japanese teachers. Even so, still many students who can not pronounce the various sounds the Japanese language well because the sounds are still considered foreigners. After given Pre test, seven times the treatment, and post-tests, as well as the results of statistical calculations that have been done, it can be concluded that there are significant differences with Japanese pronunciation skills students SMKN a class XII Katapang textiles 1. Evidenced by the statistical value that is greater than t_tabel t_hitung (at significance level of 5% or 1%) that is equal to 3, 49.Dan course this makes the Audio Lingual approach is effective in improving comprehension ability to learn Japanese pronunciation of the students of SMK 1 Katapang textiles class XII 1. Daftar Isi t_